Religi & Budaya
Menguak Sejarah di Puing Oranje Nassau Pengaron (1)
Menjadi Tambang Batubara Pertama di Indonesia
Mengingat peran strategis keberadaan Oranje Nassau itulah, Gubernur Jendral Gallois di Batavia mewanti dan mengamanahi Rokussen, gubernur jendral baru yang membawahi wilayah pantai timur dan selatan Borneo untuk menjaga dan mempertahankan Oranje Nassau.
Gubernur Jendral Gallois, bahkan berkirim surat khusus untuk Rokussen pada 28 September 1849, tepatnya sebelum prosesi peresmian. Dalam suratnya Gallois berpesan, selama kerajaan Banjarmasin menepati janji-janji yang terdapat dalam kontrak dan tidak menghalangi kemajuan pertambangan batu arang (batubara) tersebut, Belanda akan menjalankan politik bersahabat dan melindunginya.
Bahkan, Belanda akan mendukung penuh dan mengangkat kerabat Kesultanan Banjar sebagai raja atau sultan. Dengan kompensasi, seluruh wilayah pertambangan Oranje Nassau diserahkan ke tangan Belanda.
“Permintaan itulah yang kemudian disambut Pangeran Tamjidullah II. Meski Sultan Adam telah mewasiatkan Pangeran Hidayatullah sebagai penerus tahta,†kata Nugi. (rudiyanto)
-
OBITUARI10 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Mayat Dalam Tong Air Kaki di Atas, RFS Diduga Alami Kecelakaan di WC
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran