Kabupaten Hulu Sungai Utara
Manfaatkan Lahan Lebak, Digelar Tanam Padi Perdana di Babirik Hulu
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Memperingati HUT ke-47 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar tanam padi perdana di desa Babirik Hulu, bersama Bupati HSU, pejabat Forkopimda, camat dan warga, Minggu (27/7/2020).
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi, kepada KNPI atas terlaksananya tanam perdana padi ini, kita semua tentunya berharap dan berdoa semoga hasil panen tahun ini semakin baik dan bertambah produksinya,” ujar Bupati HSU H Abdul Wahid HSU.
Wahid menyebutkan pengelolaan lahan rawa yang merupakan salah satu program pamerintah yang di beri nama program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani).
Baca juga: Saat KPK Mulai ‘Membidik’ Gajah, Macan, dan Kijang POP Kemendikbud
“Program Serasi merupakan program pengelolalan lahan rawa pasang surut atau lebak, dimana untuk melaksanakan usaha tani, bisa melalui pemanfaatan lahan secara optimal, meningkatkan peranan petani dan kelompok tani,” kata Bupati Wahid.
Karena wilayah HSU merupakan daerah potensial pertanian laham pasang surut, ditargetkan pemerintah untuk Kalimantan Selatan 250 ribu hektare, seluas 20 ribu haktare ada di HSU.
“Harus ada komitmen bersama dalam mendukungan senergi guna tercapai target, sehingga dapat menjaga keselamatan lahan rawa dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/dew)
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah
-
Bisnis3 hari yang lalu
Waspada Pinjaman Online, OJK Kalsel: Pinjol Ilegal Cenderung Beri Kemudahan Diawal
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Hilang Saat Tambat Kapal di Alur Sungai Barito