Connect with us

Kota Banjarmasin

Malam Takbiran, Arus Lalu Lintas di Banjarmasin Padat Merayap

Diterbitkan

pada

Kondisi Jalanan Banjarmasin yang padat saat malam takbiran Foto: Ammar

BANJARMASIN, Semarak pesta kembang api, konvoi keliling kota, mewarnai malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di kawasan kota Banjarmasin, Kamis (14/6). Di sejumlah kawasan permukiman penduduk, seusai berbuka puasa pada hari terakhir Ramadhan dan shalat maghrib, tampak warna-warni percikan kembang api melayang di udara menyemarakkan suasana. Hal ini terlihat dari selesai sholat isya sampai dengan tengah malam.

Arus lalulintas di beberapa ruas jalan di Banjarmasin pada malam takbiran terlihat padat. Kendaraan bermotor baik itu roda dua hingga roda empat, nampak memadati khususnya di beberapa ruas jalan di jantung kota Banjarmasin.

Saat ini, keramaian malam lebaran terpusat di sekitar Jalan Jendal Sudirman atau tepatnya di depan Masjid Sabilal Muhtadin. Bahkan arus jalan di depan masjid Sabilal ini ditutup, hingga jalan-jalan yang ada di sekitarnya pun menjadi padat.

Selain menyalakan kembang api dan petasan, warga Kota Seribu Sungai tampak bergembira menyambut datangnya hari kemenangan itu dengan menggelar takbiran di masjid-masjid dan setelah shalat Isya melanjutkannya dengan takbir keliling Kota mengunakcan sepeda motor dan kendaraan bak terbuka serta truk.

Meskipun kegiatan takbiran keliling dengan menggunakan kendaraan bermotor di jalan tidak diizinkan pihak kepolisian karena berpotensi mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, warga kota ini dan sejumlah klub sepeda motor tampak tetap saja melakukan kegiatan konvoi takbiran.

Fitiranoor salah seorang warga mengatakan, malam takbiran ini perlu disambut dengan suka cita karena setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa kini gilirannya merayakan kemenangan itu. Menyambut Hari Raya Idul Fitri ini banyak cara yang dilakukan masyarakat ada yang merayakannya dengan pesta kembang api, takbiran keliling kota dan takbiran hingga tengah malam di masjid.

Untuk menyambut malam takbiran ini, dia bersama teman-temannya telah menyiapkan satu unit mobil bak terbuka dan bedug untuk keliling kota setelah shalat isyak berjamaah di masjid.

Apapun cara yang dilakukan untuk merayakan pesta kemenangan, menurut dia, semuanya baik asalkan dikerjakan dengan niat baik dan tidak melanggar aturan agama serta aturan hukum yang berlaku di negara ini. “Semoga malam takbiran ini benar-benar bisa dilalui dengan penuh suka cita dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa merusak suasana kegembiraan Lebaran Idul Fitri,” kata dia.

Sementara itu Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i mengatakan terkait dengan kembang api, anggota dari polda kalsel akan menindak tegas warga nekad menyalakan petasan saat perayaan malam takbiran, aturan tersebut ada seperti tahun-tahun sebelumnya dimana masyarakat dilarang menyalakan petasan saat malam hari raya Idulfitri. Polda kalsel telah menurunkan 500 personel gabungan untuk mengamankan kota Banjarmasin dari tindak kriminal ataupun lalu lintas. “Ya itu tidak diperbolehkan, tapi ada saja yang jahil untuk menyalakan” katanya.

Adapun kembang api masih dibolehkan, tetapi jenis kembang api yang tidak meletus. Ia mengimbau masyarakat yang merayakan malam lebaran idulfitri 1439 Hijriah senantiasa berhati-hati, menjaga ketertiban, dan keamanan di lingkungannya. (ammar)

Reporter:Ammar
Editor:Cell


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->