Lomba Ketangkasan BPK Swasta Banjarmasin Dihelat, Diikuti 64 BPK Swasta se Banjarmasin

BANJARMASIN, Kota Banjarmasin yang dalam beberapa waktu terakhir kerap kali dilanda musibah kebakaran, mengharuskan BPK (barisan pemadam kebakaran) swasta berjibaku menjinakkan api. Data dari BPBD Kota Banjarmasin, hingga Kamis (24/10), sedikitnya 65 kali kebakaran terjadi di Kota Seribu Sungai, yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp20 miliar rupiah.

Nah, Pemko Banjarmasin menggelar Lomba Ketangkasan BPK Swasta Banjarmasin, di Jalan Lingkar Dalam Kelurahan Kelayan Selatan Banjarmasin, Minggu (27/10) pagi. Tercatat sedikitnya 64 regu BPK swasta se Kota Banjarmasin mengikuti lomba ketangkasan ini.

Selain menjalin silaturahmi antar BPK swasta se Banjarmasin, lomba ketangkasan ini juga merupakan unjuk kemampuan, keterampilan dan kekompakan petugas BPK, serta meningkatkan kesiapsiagaan, pengetahuan, maupun pemberdayaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang ada.

Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina menyambut baik dihelatnya gelaran lomba ketangkasan ini. “Saya salut dan bangga dengan kawan-kawan BPK se Kota Banjarmasin yang setiap tahun mengikuti lomba seperti ini,” kata Ibnu, Minggu (27/10).

Selain ajang silaturahmi, Ibnu menambahkan, lomba ketangkasan ini guna mengasah keterampilan petugas BPK dalam menghadapi musibah, terutama kebakaran. “Supaya apabila terjadi bencana yang tidak kita duga seperti kebakaran, mereka ini siap waspada dan berkoordinasi,” tambahnya.

Bahkan, pada saat terjadinya karhutla yang terjadi di wilayah tetangga seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, BPK swasta Banjarmasin juga turut serta berjibaku memerangi karhutla. “Urusan kemanusiaan tidak dibatasi oleh wilayah,” tegas Ibnu. “Tetap jaga keselamatan, menolong orang tapi keselamatan diri diprioritaskan,” pungas Ibnu.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi mengatakan, lomba ketangkasan ini memang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan kesiapsiagaan. “Terutama soal mesin (untuk pemadaman) dan itu sangat diperlukan saat terjadinya kebakaran,” kata Hilmi.

Hilmi menjelaskan, regu BPK yang bertanding harus melintasi rintangan yang ada, dari 4 lintasan yang tersedia. Seperti harus meloncati kayu yang dirangkai menjadi menyerupai tangga, dan terowongan kecil. Serta, tidak boleh menyemprot melewati batas yang ditetapkan. “Diharapkan kesiapsiagaan mereka dalam penanggulangan bencana apa saja mereka selalu siap, termasuk kekompakan dan ketepatan dalam penyemprotan,” jelas Hilmi.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin yang berkesempatan menyaksikan lomba ketangkasan ini, menyambut baik dengan adanya lomba ketangkasan BPK ini yang dinilai sangat positif. “Mudah-mudahan ajang seperti ini bisa dijadikan motivasi bagi kawan-kawan untuk dalam hal berkegiatan dan menjaga kewaspadaan dari bahaya kebakaran di Kota Banjarmasin,” katanya. (fikri)