Connect with us

Kabupaten Tanah Bumbu

Lima Puteri Istana Anak Yatim Darul Azhar Batulicin Berhasil Raih Gelar S2

Diterbitkan

pada

Lima puteri Istana Anak Yatim Darul Azhar Batulicin meraih gelar S2 STIA Bina Banua Banjarmasin. Foto : humaspemkabtanbu

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Lima orang puteri Istana Anak Yatim (IAY) Darul Azhar Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) meraih gelar S2.

Mereka dinyatakan telah lulus program S2 STIA Bina Banua Banjarmasin dalam wisuda sarjana STIA Bina Banua Banjarmasin tahun 2022 di HBI, Minggu (4/12/ 2022 ).

Kelima putri asuh Zairullah Azhar itu yakni Naning Rosidaniah SPd MA, Saidatunisa SKom MA, Nur Fitriani SKom MA, Erni SKom MA, Evi Khairunnisa SE MA yang telah lulus jenjang strata 2 atau magister dengan nilai sangat memuaskan.

Salah satu dari penghuni Istana Anak Yatim Darul Azhar Batuilicin, Naning, merasa sangat bangga bisa berpendidikan dan menjadi bagian Istana Anak Yatim yang sukses dalam pendidikan. Ucapan rasa haru dan ungkapan terima kasih atas segala pembinaan, serta kasih sayang dari orangtua asuh mereka ayahanda Zairullah Azhar.

 

Baca juga  : Pipa 500 Milimeter Tersambung, Air PAM Bandarmasih Kembali Mengalir

“Sebelumnya anak-anak ayah (Zairullah Azhar, red) mengasuh kami sejak kecil,” kata Naning.

Usai prosesi wisuda, Ketua Yayasan Bina Banua Banjarmasin Zairullah Azhar meminta para wisudawan dan wisudawati mendatangi orangtua mereka untuk sujud.

Sementara kelima putri IAY itu, mendatangi Zairullah yang masih berada di atas podium. Dan ketika mantan anggota DPR RI itu dan Bupati Tanah Bumbu pertam itu, berfoto bersama dengan kelima putri IAY itu.

Mereka kemudian berfoto bersama ayah asuh mereka, yang dimuat di media sosial dan mendapat komentar dari mantan Ketua STIA Banua Banjarmasin Gerilyansyah Basrindu.

“Alhamdulillaah pada acara Wisuda ke 35 hari ini, terdapat 5 orang anak asuh bapak Dr HM Zairullah Azhar MSc yaitu Presiden Anak Yatim Indonesia yang lulus program S2 STIA Bina Banua,” ujarnya.

Baca juga : Politik Uang Bikin Keputusasaan Orang Terjun dalam Kontestasi Pemilu

Pada saat lulusan lainnya mendatangi orangtua mereka berpelukan, cium tangan dan pipi sebagai tanda terimakasih, tapi kelima anak asuh tersebut orangtua biologisnya sudah tidak ada lagi dan tidak bisa berhadir menyaksikan keberhasilan anaknya.

“Mereka mendatangi pak Zairullah dan memeluknya sebagai orangtua dan menangis sebagai tanda kebahagiaan bersama ayah yang menaungi mereka, memperhatikan, serta menyekolahkan mereka. Tak hanya itu ayah mereka juga memberikan peluang pekerjaan bagi mereka selama ini. Inilah pengamalan nyata dari firman Allah SWT dalam Surah Al Ma’un. Mudah-mudahan Allah selalu menambah keberkahan dan Rahmat-Nya,amin,” kata Gerilyansyah Basrindu. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter  : ftr
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->