ADV DPRD BATOLA
Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru Disiapkan Jadi Transpolitan

KANALKALIMANTAN.COM,MARABAHAN – Pemerintah merancang kawasan transmigrasi Cahaya Baru di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menjadi Transpolitan, yaitu konsep pembangunan terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi MSi, mengapresiasi perkembangan kawasan ini yang menunjukkan kemajuan pesat. Dalam rapat kerja di Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, ia menyoroti bahwa tidak ada desa di Cahaya Baru yang berstatus tertinggal atau sangat tertinggal. Dari 48 desa yang tersebar di tujuh kecamatan, enam desa sudah berstatus mandiri, 35 desa maju, dan tujuh desa berkembang.
“Saya bangga melihat perkembangan kawasan transmigrasi Cahaya Baru. Dengan pembangunan terintegrasi lintas kementerian, pembangunan bisa berjalan lebih efisien dan efektif,” kata Viva Yoga Mauladi.
Dengan luas mencapai 61.147,70 hektare, Cahaya Baru memiliki sektor pertanian unggulan seperti jeruk, padi, dan jamur tiram. Pemerintah menargetkan kawasan ini berkembang menjadi pusat industri berbasis pertanian yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Ketua DPRD Barito Kuala, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono Amd Keb, mendorong agar Cahaya Baru masuk dalam program prioritas nasional RPJMN 2024-2029. Selain itu, ia mengusulkan penerapan inovasi padi apung di Kecamatan Jejangkit sebagai solusi bagi petani yang terdampak banjir.
“Saya berharap Cahaya Baru bisa menjadi contoh bagi kawasan transmigrasi lain, dan inovasi padi apung di Jejangkit dapat membantu petani tetap berproduksi meskipun daerahnya sering dilanda banjir,” ujarnya.
Rapat kerja ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kabupaten Barito Kuala, di antaranya Bupati Barito Kuala terpilih, H Bahrul Ilmi SH MH, Ketua DPRD Batola Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, serta anggota Komisi II DPRD Batola, termasuk M Agung Purnomo, Hasimudin, Sri Wahyuningsih, Hj Rini Dewi Kencana, Basuni Bahdi, dan Sayyid Muhammad Anies.
Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan mampu menjadikan kawasan transmigrasi Cahaya Baru sebagai wilayah modern yang berdaya saing serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (kanalkalimantan.com/adv)
Editor: rdy

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Jurnalis ‘Bocor Alus Politik’ Jadi Target!
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Cegah Tambang Illegal, Patroli Dilakukan ke Wilayah Konsesi PT AGM
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Penumpang Mudik Bandara Syamsudin Noor Diprediksi Capai 224 Ribu
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Posko Mudik Bandara Syamsudin Noor Libatkan 333 Personel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BEM SI Kalsel Tolak UU TNI!
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
PNS dan PPPK 2024 Pemko Banjarbaru Terima SK, Ini Pesan Wali Kota