Connect with us

Kanal

Kantor Desa hanya Buka Dua Hari dalam Seminggu, Warga Mengaku Sepi Aktivitas

Diterbitkan

pada

Kondisi kantor Desa Simpang Lima Kecamatan Cintapuri Kabupaten Banjar yang nampak kurang terawat. Foto : hendera

MARTAPURA, Kantor Desa menjadi tempat bagi Kepala Desa dan organisasi perangkat desa untuk menjalankan roda organisasi pemerintahan. Namun kondisi kantor desa di Desa Simpang Lima Kecamatan Cintapuri Kabupaten Banjar ini terlihat sepi dan tak terawat. Menurut Kepala Desa setempat, kantor tersebut memang hanya membuka pelayanan tiap hari Senin dan Rabu.

Namun, sejumlah warga yang mengatakan, sejak lama tak terlihat aktivitas pada kantor yang dibangun di lokasi lahan gambut ini. Mereka mengatakan sejak lama kantor tersebut sudah sepi.

“Sudah cukup lama tak terlihat aktivitas. Hal ini tentunya membuat warga yang hendak melakukan pengurusan surat atau apapun harus datang ke rumah pembakal yang jaraknya lumayan jauh,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Dia berharap, kantor Desa Simpang Lima bisa beroperasi sebagaimana sebelumnya untuk bisa memberikan pelayanan lebih maksimal. Termasuk dalam hal informasi pembagunan desa untuk lebih meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Desa Simpang Lima M Arsyad membantah jika disebut tak ada aktivitas di kantor desanya. Sebab kegiatan masih terus berjalan seperti biasanya. Walau pun dia mengakui pelayanan yang diberikan untuk warga di kantor tersebut masih belum penuh. Yakni hanya dua kali dalam satu minggu.

“Kalau sempat kosong itu karena kami sibuk di lapangan dalam mengawasi pekerjaan proyek yang bersumber dari dana desa. Itu (kantor desa) masih rutin kita gunakan, yakni pada hari Senin dan Rabu,” tegasnya.

Dia mengatakan, bahwa selama pengerjaan proyek, jajarannya secara bergantian menjadi pengawas di lapangan. “Kemarin kita sempat tidak ke kantor beberapa hari, karena sibuk mengawasi pekerjaan jalan. Masing-masing RT secara bergantian setiap harinya, hari ini RT 1, maka besok RT 2. Begitu seterusnya,” kata Arsyad.

Pun dalam pelaksanaan proyek, aparat desa selalu melibatkan warga dalam setiap perencanaan pembangunan. “Kita selalu libatkan warga dalam perencanaan pembangunan, kita juga mengikuti maunya warga, apa yang harus jadi prioritas kita. Misalkan kata warga perbaiki jalanan, kita perbaiki dulu jalanan,” ungkapnya

Di tempat terpisah, Camat Cintapuri H Suyitno mengatakan kinerja bawahannya di Desa Simpang Lima tersebut baik-baik saja. Dia mengatakan, aparatur desa di sana juga masih menggunakan kantor desa itu meski hanya dua kali dalam satu minggu.

“Biasalah warga yang mungkin kebetulan gak suka sama pembakalanya, mereka masih rutin memakai kantor desa itu. Meski hanya dua kali dalam satu mingggu,” ujar Suyitno.

Pantauan Kanalkalimantan di lokasi pada Sabtu (13/1), kondisi kantor desa tersebut memang nampak kotor. Umbul-umbul warna merah putih yang dipasang di depan kantor pun terlihat robek akibat terkena hujan dan panas. Sementara rumput juga mulai tumbuh di bagian depan bangunan yang terbuat dari kayu tersebut. (hendera)

 

Reporter : Hendera
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->