Kanal
Kadinkes HSU Keluhkan Pencapaian Target Vaksin MR yang Masih Rendah
AMUNTAI, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengeluhkan cakupan Imunisasi Meases (Campak) Rubella (MR) yang tidak sesuai pencapaian target selama ini. Hal tersebut diungkapkan dr H Agus Fidliansyah saat menggelar sosialisasi dan imunisasi Vaksin Campak dan Rubella di Aula RSUD Pambalah Batung Amuntai, Kamis (23/8) kepada anak-anak karyawan RSUD Pambalah Batung.
Pemberian imunisasi Vaksin MR sendiri ditujukan kepada anak-anak karyawan RSUD Pambalah Batung yang bertujuan untuk memberikan contoh kepada seluruh masyarakat luas di Kabupaten HSU tentang pentingnya imunisasi ini.
“Pasalnya hingga akhir Agustus cakupan Imunisasi MR baru sekitar 12 persen atau sekitar 7000-an anak dari 64.500 anak yang ditarget,” kata Agus.
Dikatakannya, adapun target 50% seharusnya tercapai diakhir Agustus, namun lantaran adanya persoalan status halal-haram vaksin Rubella menyebabkan sebagian orang tua masih takut dan khawatir membiarkan anaknya untuk disuntik vaksin tersebut.
Namun sering diterbitnyakan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 27 Aguatus tentang kebolehan (Mubah) bagi Umat Muslim menggunakan Vaksin Rubella karena kondisi kedaruratan, Agus berharap Masyarakat tidak ragu lagi melakukan Imunisasi MR.
Selain itu, dirinya memperkirakan masyarakat masih banyak yang belum memahami betul manfaat Imunisasi MR dan tidak menganggapnya sebagai kegawatdaruratan. “Sebagian lagi karena masih meragukan kehalalan vaksin,” imbuh Agus.
Diharapkan kelompok kerja (Pokja) MR yang terdiri atas gabungan lintas sektoral seperti Dinkes, Kemenag, MUI Rumah Sakit, Dinas Kominfo, Pemda, Dinas Pendidikan dan lainnya tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengerti manfaat Imunisasi MR.
Seperti kegiatan ini, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak RSUD Pambalah Batung Amuntai untuk melakukan kegiatan Imunisasi MR bagi para karyawan rumah sakit yang memiliki anak untuk di Imunisasi.
“Disamping Karyawan RSUD Pambalah Batung, kegiatan Imunisasi juga dilaksanakan bagi Karyawan Puskesmas di 10 kecamatannya, dengan tujuan untuk memberi contoh dan motivasi bagi masyarakat agar tidak ragu dan takut membawa anak-anak mereka di Imunisasi,” jelasnya.
Sementara itu salah seorang dari orang tua yang mengikut sertakan anaknya dalam imunisasi pada kegiatan tersebut Abdul Hair berpendapat, bahwa selama Dinas Kesehatan berani menjamin, dirinya mendukung program imunisasi ini. “Kami berharap pemberian imunisasi ini halal, serta memberikan hal positif bagi anak kami,” pungkasnya. (dew)
Reporter: dew
Editor: Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
Kota Banjarmasin14 jam yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru1 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024