ACT KALSEL
Jelang Lebaran, Paket Pangan Penuhi Kebutuhan Diaspora Uighur di Turki
KANALKALIMANTAN.COM, ISTANBUL – Wabah Covid 19 membuat warga Uighur yang tinggal di Kayseri dan Istanbul, Turki, terpaksa berhenti bekerja karena ditutupnya lapangan pekerjaan selama masa wabah. Hal itu menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari.
Di 10 hari terakhir Ramadan ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali menyapa diaspora Uighur di Kayseri. Jumat (15/5/2020), bantuan paket pangan diberikan kepada diaspora Uighur di Turki yang terdampak Covid-19.
“Bantuan paket pangan ini kami berikan kepada 260 kepala keluarga atau 1.560 jiwa Uighur di Turki, kata Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response (GHR) – ACT.
Selain di Kayseri, bantuan paket pangan ini juga hadir untuk diaspora Uighur di ibu kota Turki, Istanbul. Paket pangan yang dibungkus dengan kardus terlihat tersusun rapi di depan sebuah ruko pinggir jalan di Istanbul dan siap dibagikan kepada warga Uighur. Bantuan pangan ini menjangkau 230 kepala keluarga atau 1.380 jiwa. Turki, menjadi salah satu dari ratusan negara yang terdampak covid-19 dengan total kasus positif hingga saat ini mencapai 150 ribu.
“Di hari-hari terakhir bulan Ramadan ini kami terus membantu saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan kita agar mereka dapat menjalani bulan Ramadan di 10 hari terakhir dengan bahagia,” tambah Firdaus.(Kanalkalimantan.com/act)
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju