Lifestyle
Hermes Jual Sandal Jepit, Harganya Bisa Buat DP Motor
Rumah mode asal Prancis, Hermes, dikecam warganet karena menjual sandal jepit seharga £ 330 pondsterling atau sekitar Rp 5 juta. Sandal jepit itu bahkan tak terkesan mahal. Mirip sandal jepit yang biasa dijual di supermarket.
Desainer yang terkenal melalui barang-barang fesyen mewah itu memajang koleksi sandal terbarunya di situs resmi Hermes.
Sandal itu dibuat untuk pria dengan varian 3 pilihan warna. Logo ‘H’ yang biasa dipakai sebagai tanda merek Hermes di setiap koleksinya, disematkan di atas tali sandal. Sedangkan tulis Hermes dirajut di body sandal.
Melansir dari Dailymail, Selasa (3/9), melalui website resmi Hermes, sandal yang harganya bisa dipakai untuk DP motor ini, dibuat dari sol busa yang dilapis dengan kulit anak sapi, sementara bagian tali dibuat dengan teknik khusus.
Akan tetapi, meski pihak Hermes sudah mendeskripsikan spesifikasi sandal dengan kualitasnya, tetap saja netizen marah. Mereka mengejek sandal itu mirip dengan sandal yang dijual dan diproduksi supermarket.
Di media sosial Facebook, netizen ramai mengomentari sandal mahal itu. “Sandal seratus ribuan supermarket dijual Hermes,†tulis netizen.
Kemudian pengguna lain menuliskan kebingungannya terhadap sandal yang dijual Hermes. “Sungguh bingung mengapa ada alas kaki semahal itu. Apa ini cuma lelucon.â€Â
“Biasanya saat mengetahui kabar seperti ini aku tertawa. Tapi kali ini benar-benar heran. Apa ini betul sandal jepit?†tanya yang lain. (suara.com)
Editor : KK
-
HEADLINE22 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
OBITUARI5 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran