Connect with us

HEADLINE

Heli Chinook di Syamsudin Noor, Bantu Karhutla hingga Sebar Logistik Kesehatan di Pilkada!

Diterbitkan

pada

Heli Chinook CH-47D yang tiba di bandara Syamsudin Noor untuk mendukung operasi Karhutla hingga logistik kesehatan Pilkada Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim bantuan satu unit helikopter Chinook untuk beroperasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) selama 10 hari ke depan.

Menurut informasi yang diterima Kanalkalimantan.com, heli buatan Amerika bermesin ganda itu telah tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, pada Senin (12/10/2020) sore. Chinook telah disewa BNPB sejak Agustus lalu, demi mendukung penanganan bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), distribusi logistik, dan penanganan Covid-19.

Di Kalsel sendiri, helikopter ini akan difungsikan untuk mendukung kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kalsel. “Kita fokuskan untuk memantau kondisi Kalsel melalui udara. Helikopter itu juga bisa digunakan untuk evakuasi masyarakat di lokasi bencana.,” kata Plt Kepala BPBD Kalsel Mujitar.

BPBD Kalsel memprioritaskan daerah dalam pengawasan helikopter Chinook yakni daerah yang rawan akan terjadinya banjir dan Karhutla. Selain itu, helikopter Chinook juga bisa mendukung pengiriman bahan logistik ke wilayah terdampak bencana. Mujitar juga mengungkapkan bahwa helikopter Chinook mengirimkan logistik kesehatan, dalam upaya menyukseskan penyelanggaraan Pilkada di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Kita berencana untuk menyebar 5.000 masker ke seluruh KPU kabupaten yang ada di Kalsel,” terangnya.

Heli Chinook CH-47D yang dioperasikan BNPB merupakan milik perusahaan penyewaan helikopter Billings Flying Service, yang berbasis di Montana, Amerika Serikat.

Helikopter dengan nomor registrasi N303AJ itu pernah digunakan sebagai salah satu armada Angkatan Darat militer AS. Pada 2014, Billings Flying Service menjadi organisasi sipil pertama yang melakukan sertifikasi pesawat ini dengan standar FAA (Federal Aviation Administration).

 

 

Sebagai kendaraan angkut berat, helikopter Chinook bisa digunakan mengangkut pasukan darat, persediaan logistik, amunisi, dan kebutuhan kargo lainnya. Selain itu, CH-47 Chinook dapat digunakan untuk evakuasi medis, pemadaman kebakaran, penerjunan pasukan parasut, dan bantuan bencana lainnya, juga untuk kebutuhan pencarian dan penyelamatan (SAR).

Chinook CH-47A kali pertama dikirim ke Angkatan Darat AS pada 1962. Sementara model Chinook CH-47D yang ada saat ini merupakan versi pembaruan yang dilakukan pada 1979. CH-47D terakhir dikirim ke Angkatan Darat AS pada 1994. Angkatan Darat AS meng-upgrade 300 helikopter CH-47D ke model standar CH-47F mulai 2004.

Bicara spesifikasi, helikopter Chinook CH-47D yang akan digunakan BNPB dilengkapi dengan dua mesin T55-GA-714A yang masing-masing menghasilkan lebih dari 5.000 tenaga kuda.

Helikopter ini punya daya jelajah hingga 426 kilometer dan punya kecepatan maksimum 265 km/jam. Chinook CH-47D memiliki berat kosong 10.615 kg dan bisa membawa muatan hingga 11.340 kg.

Helikopter ini bisa menampung 2 kru dan 33 anggota pasukan. Secara dimensi, Chinook CH-47D memiliki tinggi 5,50 meter, panjang 30,2 meter, diameter rotor utama 18,3 meter, dan lebar 3,63 meter.

Dari segi fitur, pesawat ini dilengkapi sistem avionik modern, mencakup sistem GPS mutakhir, radio penerbangan, dan radio FM digital untuk komunikasi udara ke darat.

Untuk menjalankan protokol penanggulangan bencana kebakaran hutan, helikopter yang punya dua baling-baling ini dilengkapi tangki air dengan kapasitas angkut hingga 2.600 galon.

Helikopter ini juga dilengkapi 3 kait kargo untuk mengangkut beban eksternal. Billings Flying Service tercatat memiliki 6 unit helikopter Chinook CH-47D dan disewakan ke sejumlah negara. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->