Connect with us

Dishut Prov Kalsel

Gubernur Kalsel Resmikan Wisata Udara Paralayang dan Gantole Tahura Sultan Adam

Diterbitkan

pada

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meresmikan wisata terbaru di Kalimantan Selatan yaitu Paralayang dan Gantole di kawasan Tahura Sultan Adam. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meresmikan wisata terbaru di Kalimantan Selatan yaitu Paralayang dan Gantole yang berlokasi di kawasan Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Sabtu (25/9/2022).

Peresmian sekaligus Launching wahana wisata ini merupakan inovasi Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengembangkan pariwisata serta dapat membantu sektor ekonomi di Kalimantan Selatan.

Kegiatan diawali dengan kegiatan penanaman bibit pohon Mahoni secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Selatan bersama para Pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Provinsi Kalimantan serta Forkopimda yang dilaksanakan di area Lokasi Take off Paralayang dan Gantole. Hal ini sebagai bentuk dukungan dalam upaya peningkatan tutupan lahan dan merupakan bagian pelaksanaan Program Gubernur Kalsel.

Dalam kesempatannya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Fathimatuzzahra, menyampaikan bahwa Tahura Sultan Adam adalah merupakan salah satu Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. Saat ini Tahura Sultan Adam juga ditetapkan sebagai salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang mengharuskan Tahura Sultan Adam melakukan inovasi untuk mencari sumber pendapatan baru dalam pemenuhan target pendapatannya.

 

Baca juga  : RICUH. Pertandingan Futsal Afkot Banjarbaru Diwarnai Bentrok Suporter, Dua Panitia Terluka!

Lebih rinci, ia menjelaskan pada tahun 2022 Tahura Sultan di targetkan untuk berkontribusi terhadap sektor pendapatan di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp 3 Miliar. Hingga September ini, katanya, total pendapatan yang dihasilkan sudah terealisasi senilai Rp 2,9 Miliar.

“Kami optimis dengan dukungan Gubernur Kalsel untuk sampai akhir tahun nanti bahwa Tahura SA akan melebihi target pendapatan yang sudah ditetapkan. Pada tahun 2023 kami akan menargetkan untuk meningkatkan target pendapatan sebesar 5 Miliar dan selanjutnya menuju 10 Miliar,” bebernya.

Selain menjadi potensi wisata, Kepala Dishut Kalsel menyatakan bahwa Tahura Sultan Adam juga mempunyai potensi cadangan karbon yang cukup besar dan berkontribusi terhadap perbaikan kualitas lingkungan dalam rangka FOLU Net Sink 2030. Kemudian yang sangat membanggakan, terangnya melalui Program Revolusi Hijau Gubernur Kalsel bahwa Tahura SA menjadi lokasi penanaman Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai terbesar di Indonesia.

“Salah satu penanaman yang paling besar dari 33.000 Hektar yang tertanam di Kalimantan Selatan 24.000 Hektarnya berada di Tahura Sultan Adam,” tegas Fathimatuzzahra.

 

Baca juga  : Atlet HSU Raih 6 Medali dari 8th Antasari Cup Taekwondo Open Tournamen 2022

Lebih lanjut, ia berharap wisata udara paralayang dan gantole di Tahura Sultan Adam menjadi salah satu atraksi baru yang unik dan menantang uji nyali untuk menarik pengunjung berwisata ke Tahura Sultan Adam. Pun pengembangan spot wisata ini telah melalui kajian, sehingfa dinyatakan aman dan nyaman untuk dikembangkan dengan mengikuti SOP yang sudah disusun oleh konsultan sebagai salah satu kajian yang telah dilakukan.

“Dalam operasionalnya kami bekerjasama dengan operator Paralayang Merapi Wasaka sebagai salah satu komunitas paralayang dibawah naungan FASI Kalimantan Selatan yang akan dituangkan dalam MOU dan surat perjanjian kerjasama. Selain itu wisata ini dijadikan tempat pembinaan dan pelatihan, nantinya kami harapkan juga menjadi objek instagramable yang akan meningkatkan kunjungan wisata di Provinsi Kalimantan Selatan,” tuntas ‘Aya sapaan akrab Fathimatuzzahra.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin, turut hadir pada pembukaan ini para Pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkup Provinsi Kalimantan Selatan dan Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Pada sambutan dan arahannya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, menyampaikan harapannya bahwa setelah wisata udara paralayang dan gantole di Tahura Sultan Adam ini diresmikan animo pengunjung akan bertambah dan dapat membantu sektor ekonomi di Kalimantan Selatan.

 

Baca juga : Rumah Tahfiz Qur’an di Komplek Cahaya Ratu Elok Bangun Gedung Baru

“Hari ini kita ingin terjadinya transpormasi dari sumber daya alam yang tidak terbarukan ke sumber daya alam terbarukan yakni dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan juga pariwisata. Itulah kenapa Provinsi Kalimantan Selatan menciptakan Tahura Sultan Adam Mandiangin, kita ingin mentranspormasi sumber daya alam yang tidak terbarukan,” ucap Sahbirin.

Pada acara tersebut juga diadakan Penandatangan MoU antara Kepala Dinas Kehutanan Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Operator terbang dari komunitas Paralayang Merapi Wasaka dan penekanan sirine oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Selatan Raudatul Jannah Sahbirin Noor didampingi para Pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkup Provinsi Kalimantan Selatan tanda wisata udara Paralayang & Gantole Tahura Sultan Adam resmi dibuka.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->