Fauzan Juga Unjuk Kebolehan di Hadapan Kapolda Kalsel

BANJARMASIN, Fauzan Noor yang mengharumkan nama Kalimantan Selatan di ajang internasional karate beberapa waktu silam, bertemu Kapolda Kalsel Irjen Rachmat Mulyana di rumah dinasnya, Kamis (19/7). Pada kesempatan tersebut, Fauzan yang meraih medali emas pada ajang kumite (perkelahian) kejuaraan dunia karate tradisional (ITKF) di Praha, Ceko tersebut, sempat unjuk kebolehan di hadapan Kapolda.

Sosok Fauzan yang belakangan viral di pemberitaan media massa dan juga media sosial mendapat perhatian khusus dari Kapolda. Jenderal bintang dua ini mengaku turut bangga ada pemuda asli putra daerah bisa berprestasi mengharumkan nama bangsa di internasional.

“Semoga Fauzan terus bisa berprestasi dan menjadi juara sejati di cabang olahraga karate tradisional yang ditekuninya,” ucap Rachmat.

Kapolda Irjen Rachmat Mulyana pun mendukung penuh Fauzan jika membutuhkan bantuan untuk mensupportnya baik dalam latihan maupun mengikuti event kejuaraan. “Fauzan adalah aset bangsa dan sudah sepantasnya diberikan dukungan penuh hingga dia bisa terus berprestasi dan mengibarkan Merah Putih di dunia internasional, itu harapan kita,” jelasnya.

Disinggung kemungkinan Fauzan bisa diterima masuk menjadi anggota Polri, Rachmat menyatakan masih melihat peluang dari yang bersangkutan, apakah masih bisa memenuhi syarat. “Fauzan pada Agustus 2018 nanti genap berusia 21 tahun. Nanti saya laporkan ke pimpinan dulu, mungkin saja dia bisa diterima di Tamtama melalui persyaratan khusus jalur prestasi,” jelas Kapolda.

Sementara Fauzan Noor yang didampingi pelatihnya, Mustafa sangat senang mendapat perhatian dari Kapolda Kalsel dan berjanji akan terus berlatih keras untuk bisa kembali mengukir prestasi.

Terkait prestasi yang diraih Fauzan, sebelumnya Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya merekomendasikan Fauzan Noor untuk menjadi calon prajurit TNI AD. “Saya sudah merekomendasi Fauzan Noor untuk menjadi prajurit TNI AD. Semoga sesuai harapan yang bersangkutan. Apalagi, tinggi Fauzan telah memenuhi untuk menjadi tentara yakni 162,5 centimeter,” kata Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya beberapa waktu lalu.

Orangtua Fauzan pilih anaknya bergabung dengan TNI AD . Foto : net

Tak hanya itu, Danrem juga mengangkat Fauzan Noor sebagai anak angkatnya. Dan Fauzan Noor pun menerima dengan senang hati.

Sebelumnya, bahkan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina juga menjanjikan Fauzan untuk diterima sebagai pegawai honorer terlebih dulu di Pemkot Banjarmasin. “Silakan pilih, mau di Satpol PP atau Dinas Perhubungan atau lainnya. Terpenting di lingkup Pemkot Banjarmasin,” kata Ibnu Sina.

Dia mengatakan, pasca moratorium PNS diberlakukan pemerintahan pusat, pihaknya belum bisa membuka penerimaan PNS lagi. Untuk menyiasatinya terlebih dulu, Fauzan akan diangkat menjadi pegawai tidak tetap (PTT). “Saat ini, tak boleh lagi seseorang diangkat menjadi PNS. Jadi, terlebih dulu menjadi pegawai honorer di instansi pemerintahan,” katanya.

Fauzan Terima Tawaran Jadi TNI AD

Namun  dari semua tawaran yang disampaikan, Fauzan Noor lebih memilih untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD. Kepastian ini tertuang dalam surat pernyataan yang dibuat Adnan Firdaus, ayah Fauzan.

Pada surat bermaterai i Rp 6.000 dengan diketahui Lurah Pemurus Baru H Syarmani, Adnan Firdaus yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini mengatakan sang anak berkeinginan untuk menjadi prajurit TNI AD.

Warga Jalan Achmad Yani Km 5,5 Nomor 60 RT 01 RW 01 Komplek Lambung Mangkurat 3 Banjarmasin ini menyatakan bahwa anaknya, Fauzan Noor bersedia untuk mengikuti seleksi penerimaan calon bintara (caba) PK TNI AD tahun anggaran 2018.

“Apabila diterima menjadi prajurit TNI AD sanggup ditempatkan di mana saja dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” begitu isi suratnya.

Menindaklanjuti  keinginan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Danramil 1007-02/Banjarmasin Selatan Mayor Inf Sudjiono memastikan agar keinginan Fauzan dapat terlaksana. “Ini berarti keinginan Pak Danrem gayung bersambut dengan harapan Fauzan,” ungkapnya.(rico)