Connect with us

Kota Banjarbaru

Fasilitasi Penyandang Disabilitas Berjualan di Pasar Wadai Banjarbaru, Sigit: Terima Kasih Wali Kota Aditya!


Dari Jasa Pijat sampai Jualan Snack, Penyandang Disabilitas Berbaur Dengan Pelaku Usaha di Pasar Wadai Banjarbaru


Diterbitkan

pada

Stand Disabilitas di Pasar Wadai Banjarbaru ramai dikunjungi pengunjung. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejak dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, event Banjarbaru Ramadan Festival (BRF) 2024 dikenal sebagai Pasar Wadai Banjarbaru, kini semakin ramai dikunjungi masyarakat tiap harinya.

Tidak hanya menyediakan beragam aneka jualan takjil dan masakan kuliner saja, berbagai tenant yang dihadirkan juga menarik perhatian pengunjung. Salah satunya diisi oleh para penyandang disabilitas dari Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Nusantara (YKTN).

Di tenant YKTN ini, penyandang disabilitas menyediakan jasa pijat refleksi kepada para pengunjung sembari menunggu berbuka puasa. Selain layanan jasa pijat, di stand ini juga dijajakan berbagai macam snack kemasan yang merupakan hasil produk olahan dari pengurus YKTN Kota Banjarbaru.

Baca juga: Banjarbaru dan Martapura Rasakan Gempa, Dalam Rumah Seperti Berayun

Dengan harga yang terjangkau dan produk yang dijual juga tak kalah menariknya, walhasil stand ini menjadi salah satu magnet pengunjung. Bahkan tidak hanya masyarakat Banjarbaru saja, masyarakat luar daerah pun juga ramai mengunjungi stand ini.

Hadirnya para penyandang disabilitas meramaikan Pasar Wadai Banjarbaru tahun ini merupakan dukungan langsung dari Wali Kota Banjarbaru. Selain memfasilitasi kehadiran para penyandang disabilitas, Wali Kota Banjarbaru juga menggratiskan biaya sewa stand kepada yayasan tersebut.

Sigit Kurniawan, salah satu pengurus tenant YKTN, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh Wali Kota Banjarbaru. Ia mengutarakan keinginannya yang ingin berpatisipasi di event Pasar Wasai Banjarbaru, namun terkendala biaya sewa stand.

Baca juga: Dukungan Perilaku Hidup Sehat Unilever Indonesia untuk Santri di Kalsel

“Sejujurnya kami tidak mampu membayar. Tapi Alhamdulillah digratiskan bapak Wali Kota Aditya. Kami sangat berterimakasih, beliau memfasilitasi kami berjualan dan sekaligus meramaikan Pasar Wadai Banjarbaru,” ucapnya.

Sigit juga mengutarakan kehadiran pihaknya berjualan di event Pasar Wadai menjadi bentuk penyetaraan dengan pelaku usaha di Kota Banjarbaru. Sehingga pihaknya juga dapat menunjukkan berbagi produk usaha dari kaum penyandang disabilitas yang ada.

“Kami merasa senang, karena kami disini berbaur dengan pedagang-pedagang yang ada. Bisa berjualan tanpa harus ditempatkan di tempat khusus. Di stand ini banyak teman-teman kami kaum disablitas yang juga menitipkan produk-produk usaha mereka juga. Sekali lagi terima kasih bapak Walikota Aditya,” ucapnya.

Baca juga: 302.056 Wajib Pajak Sudah Lapor SPT per 21 Maret, DJP Kalselteng Ingatkan Batas Waktu 

Muhammad Rifani, Direktur Event Organizer (EO) BRF 2024 menerangkan kehadiran penyandang disabilitas di event BRF 2024 merupakan keunikan sekaligus wujud perlakuan Wali Kota Banjarbaru dalam menyetarakan setiap usaha di lingkungan masyarakat. Termasuk dalam memperkenalkan produk-produk usaha dari penyandang disabilitas di Kota Banjarbaru.

“Saat kami menerima permintaan ini dari bapak Wali Kota Banjarbaru, kami sangat antusias untuk menerimanya. Karena bapak Walikota menginginkan penyandang disabilitas bisa berjualan, menampilkan produk usaha mereka di Pasar Wadai Banjarbaru,” jelas Rifani. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->