Connect with us

HEADLINE

Dinkes HSU Mencatat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Baru 30 Persen

Diterbitkan

pada

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten HSU baru mencapai 30 persen. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaporkan sebanyak 7394 anak atau 30 persen anak usia 6-11 tahun di Kabupaten HSU telah ikuti vaksinasi dosis pertama dari target 24.264 anak.

Hal ini seperti diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten HSU, Masbudianto, saat mengikuti dialog interaktif vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang disiarkan langsung di saluran TV dan channel Youtube Diskominfo HSU, Sabtu (5/2/2022) malam.

“Dari sasaran 24.264 anak usia 6-11 tahun, sampai saat ini untuk dosis pertama sebanyak 7394 atau sekitar 30% yang telah menerima vaksin. Sedangkan untuk dosis kedua sekitar 13 orang dikarenakan interval atau jarak dari pemberian dosis pertama itu harus 28 hari,” ungkapnya.

Plt Kadinkes HSU menyebut dalam pelaksanaan vaksinasi perlu adanya dukungan semua belah pihak agar vaksinasi anak usia 6-11 harus dapat tercapai 100%.

 

 

Baca juga: Mengenal Titik Nol Ibu Kota Baru, Recana Tempat Presiden Jokowi Camping

“Untuk anak usia 6-11 tahun atau yang masih di tingkat sekolah dasar, sangat diperlukan dukungan baik itu dari Dinas Pendidikan, kepala sekolah dan tentunya dari orangtua,” katanya.

Dialog interaktif vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang disiarkan langsung di saluran TV dan channel Youtube Diskominfo HSU, Sabtu (5/2/2022) malam.

Lebih jauh, Masbudianto menyebutkan. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) baik itu dosis pertama dan dosis kedua yang dilaksanakan pada 13 Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya tidak ditemui efek samping yang bersifat serius.

“Kalaupun misalnya ada keluhan yang ringan seperti demam ataupun rasa nyeri dibekas suntikan itu adalah hal yang wajar, sedangkan untuk efek samping yang serius hingga saat ini tidak kita temui,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->