HEADLINE
Dibiarkan ‘Tumbuh Liar’ di Jalan, Pedagang di Dalam Pasar Pondok Mangga Berkurang
Samuel: Pembeli Enggan Masuk, Parkir Juga Memberatkan Kami!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lapak-lapak di dalam Pasar Pondok Mangga di Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, mulai ditinggalkan para pedagang.
Usut punya usut, para pedagang di dalam bangunan pasar yang disediakan Pemko Banjarbaru ‘kalah’ bersaing dengan pedagang yang menggelar lapak-lapak tak resmi di sepanjang jalan di depan pasar sendiri.
Kondisi itu ternyata sudah berlangsung lebih dari 6 bulan setelah kepindahan para pedagang subuh eks Pasar Bauntung ke lokasi Pasar Pondok Mangga.
Baca juga: Gayung Bersambut, Menparekraf Dukung Eks Tambang Intan Jadi Destinasi Wisata Buatan
Para pedagang di bahu jalan depan Pasar Pondok Mangga dibiarkan ‘tumbuh’ di luar gedung yang sudah tersedia. Akibatnya, para pedagang yang berjualan di dalam pasar tak diminati pembeli yang lebih memilih singgah di PKL depan pasar.
Pantauan kanalkalimantan.com di lokasi Pasar Pondok Mangga, Kamis (2/9/2021) pagi, terlihat banyak lapak-lapak pedagang yang kosong dan tidak ada tuannya.
Koordinator pedagang kuliner Pasar Pondok Mangga, Samuel mengatakan, mereka sudah menghadap Wali Kota Banjarbaru untuk menyamapaikan sejumlah permasalahan di pasar ini. Di antaranya ada beberapa pedagang yang membuka lapak di bahu jalan dan parkir yang juga dibebankan kepada pedagang.
“Awalnya di sini ada 600 pedagang lebih, setelah 7 bulan berjalan hanya ada 100 pedagang itupun terus berkurang,” ujar Samuel.
Samuel mengakui, terus berkurangnya jumlah pedagang disebabkan adanya pedagang macal –bahasa Banjar Hulu, red- bandel alias nakal yang membuka lapak di bahu jalan di luar bangunan Pasar Pondok Mangga yang sudah disediakan pemerintah.
“Ada yang macal pak, pembeli lebih memilih beli yang di pinggir jalan itu ketimbang masuk kemari,” tambahnya.
Pihaknya berharap untuk tarif atau pungutan parkir dari Dinas Perhubungan ditiadakan dulu, tujuannya untuk menarik pembeli datang ke dalam pasar.
Baca juga: Gempuran 500 Paket Bantuan dari Pemuda Pancasila, Polres Banjarbaru Beri Dukungan Penuh!
Karena adanya beban parkir yang digelontorkan oleh pihak pengelola yang dianggap beban oleh pihak pedagang Pasar Pondok Mangga.
Di tempat yang sama, koordinator pedagang ikan, Asmaini, sangat menyayangkan kondisi ketidak tertiban alias pasar yang masih semerawut.
“Kami jualan ikan kalah mas dari yang di luar sana. Kami yang di dalam sini membawa 15 Kg sehari gak habis, yang di luar sana bisa menjual 40 Kg sehari,” ucapnya.
Para pedagang di Pasar Pondok Mangga mengharapkan pemerintah kota untuk turun tangan menegur pedagang yang masih berjualan di luar lingkungan Pasar Pondok Mangga.
“Semuanya masuk ke dalam, dan bisa pasar ditata agar pasar lebih indah dan nyaman,” kata pedagang ikan segar ini.
“Kalau tidak ditertibkan dan masih saja begini keadaannya, kami juga akan melakukan aksi berjualan di bahu jalan,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter: ibnu
Editor : bie
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ngamuk Pakai Parang di Sungai Tiung, ODGJ Dibawa ke Sambang Lihum