Connect with us

MEDIA

Diananta Sayangkan Dewan Pers yang Lamban Sikapi Kasusnya (2-Habis)

Diterbitkan

pada

Diananta akhirnya bebas usai diadili dengan pasal UU ITE yang banyak ditentang sejumlah aktivis. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ditahannya mantan Pemimpin Redaksi banjarhits.id, Diananta Putra Sumedi, menjadikannya sebagai catatan hitam kebebasan pers di Kalimantan Selatan. Beruntung, Diananta kini telah menghirup udara bebas sejak Senin (17/8/2020) silam.

Diananta sendiri, menyayangkan sikap Dewan Pers yang dinilai lamban. Pasalnya, selama menjalani proses hukum, tidak ada atensi dari Dewan Pers.

“Jujur saya sangat prihatin dengan sikap Dewan Pers. Ketika kasus ini bergulir di baik kepolisian dan kejaksaan, Dewan Pers terkesan diam,” kata Diananta kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (18/8/2020) sore.

Harusnya, Diananta menambahkan, Dewan Pers mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus yang menyeret putra asli Sidoarjo ini. Padahal sebelumnya, Dewan Pers sempat menengahi persoalan pemberitaan yang dibuat oleh Diananta.

“Ketika sudah ‘babak belur’ dipidana, mengapa baru surat pernyataan dari Dewan Pers. Ini merupakan evaluasi bagi mereka, jangan sampai pola-pola ini terjadi lagi. Dewan Pers harus proaktif, karena apapun organisasi wartawannya, selama melakukan kerja-kerja jurnalistik itu harus turun tangan. Tidak saat kasus ini selesai,” papar Diananta.

Diananta sendiri menyayangkan, Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Dewan Pers dan Mabes Polri seakan tidak mampu menyelamatkannya dari jeratan hukum. Ia menyebut, MoU ini tidak memiliki kekuatan apa-apa.

Dirinya pun mendesak Dewan Pers, untuk memperbaiki dan memperkuat kerja-kerja jurnalistik. Wartawan harus bekerja secara bebas dan merdeka, dan tidak boleh bekerja di bawah ancaman dan tekanan.

“Justru itu membuat daya kritis wartawan semakin tumpul. Dewan Pers harus mengevaluasi sekaligus memperkuat perlindungan kerja-kerja jurnalistik,” pungkas Diananta. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter: Fikri
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->