Infrastruktur
Di Balik Belum Maksimalnya Pengelolaan Irigasi Riam Kanan (1)
Lebih Dulu Eksis, Dinas Perikanan Enggan Menjadi Tertutuh
MARTAPURA – Meski semua jari menunjuk kolam-kolam sebagai musabab utama karut marutnya pengelolaan DI Riam Kanan, namun pihak Dinas Perikanan Kabupaten Banjar yang mewenangi sektor perikanan tak ingin sepenuhnya disalahkan.
Noor Ipansyah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar yang pernah dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, permasalahan para petani yang tak dapat lagi menggarap sawahnya bukan sepenuhnya dampak keberadaan kolam-kolam ikan.
Kalaupun benar air dari kolam-kolam ikan berdampak pada genangan air di areal sawah, ujarnya, mungkin hanya sebagian kecil. Terlebih lagi, lanjutnya, keberadaan para pebudidaya ikan dalam kolam di wilayah tersebut sudah lebih dulu ada untuk memanfaatkan air dari saluran irigasi ketimbang areal persawahan. Menyusul setelah kolam-kolam ada, kawasan pertanian juga ikut memanfaatkan air dari saluran irigasi untuk pengairan. (Baca: Air Banyak “Bocorâ€Â, Pengelolaan Irigasi Riam Kanan Belum Optimal).
Pun menurutnya, pemanfataan air saluran Irigasi Riam Kanan untuk sektor perikanan sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Kalsel. Kendati diakuinya, salah satu klausul dalam Pergub menyebutkan, para pebudidaya kolam juga harus menerapkan sebuah teknologi sirkulasi penggendalian air buangan.
Dan teknologi itu, ujar Noor Ipansyah, belum ada pemilik kolam yang menerapkannya. Meski begitu, menurutnya, bukan keberdaan tambak yang menjadi penyebab utuh areal persawahan tak dapat digarap.
“Masyarakat perikanan dalam hal ini hanya sebagai pemakai air dari saluran irigasi, jika memang sebagai pemakai ini bermasalah, tentu ada hal lain atau penyebab lain munculnya permasalhan tersebut. Semisal tata kelola air melalui saluran-saluran baik sekunder maupun tersier yang kewenangannya instansi lain,†kata Noor Ipansyah.(rudiyanto)
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah