Detik-Detik Proklamasi di Banjarmasin, Warga 3 Menit Sikap Sempurna Kumandangkan Indonesia Raya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Momentum Detik-Detik Proklamasi di perempatan lampu pengatur lalu lintas Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin terasa khidmat.

Semua pengendara yang berlalu lalang dihentikan sejenak dengarkan kumandang lagu Indonesia Raya dengan sikap sempurna, Rabu (17/8/2022).

Detik-Detik Proklamasi itu dimulai pukul 10.17 hingga 10.20 Wita. Mulai dari pengendara roda dua, roda empat hingga pengguna sepeda diminta berdiri dengan sikap siap sempurna selama tiga menit di dekat kendaraan masing-masing mengikuti arahan petugas.

Baca juga: 4 Fakta Menarik 17 Agustus 1945, Naskah Asli Proklamasi Sempat Dibuang hingga Soekarno Tertidur

Warga diminta untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil menghormat kepada bendera Merah Putih dengan sikap sempurna. Pengedara dengan semangat dan suara lantang ikut menyanyikan Indonesia Raya yang diiringi musik dari pengeras suara.

Momentum tersebut dilaksanakan dengan diatur Unit Satlantas Polresta Banjarmasin bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.

Semua kegiatan lalu lintas dihentikan selama 3 menit guna menghormati jasa para Pejuang Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Kita berhentikan serentak selama 3 menit sikap sempurna, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita dan juga berdoa agar arwah para pahlawan ditempatkan di tempat yang mulia,” ujar Hendra, salah seorang personel Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin yang berjaga.

Sementara itu, tepat di tengah bundaran depan Hotel A Banjarmasin empat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkumpulan Pemuda Dayak turut berdiri mengibarkan bendera Merah Putih.

Salah seorang anggota mengungkapkan bangga bisa mengibarkan bendera sembari menyanyikan lagu kebangsaan dengan khidmat bersama dengan masyarakat yang berada di jalan.

“Bangga sekali mewakili negara Indonesia negara kita sendiri,” ungkap Syaiful.

Baca juga: Rafly Tri Aditama dari Kalteng Jadi Pengibar Bendera di Istana Negara

Menurut Syaiful, sebagai warga negara harus mendukung dan semangat untuk selalu menyatukan beragam budaya, adat dan istidat. Salah satunya meningkatkan tolerensi sesama masyarakat meskipun berbeda-beda.

“Itu tentu salah satunya terutama untum anak-anak muda untuk terus meningkatkan tolerensi dan menjaga, melestarikan hingga memajukan budaya yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Dirinya berharap dengan adanya momentum ini juga dapat kembali mengingatkan masyarakat serta sebagai penghargaan terhadap jasa para Pahlawan pendahulu yang memperjuangkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Syaiful menyampaikan telah diberi amanah untuk turut mengkhidmatkan Detik-Detik Proklamasi di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.

“Setelah mendengar akan digelarnya kegiatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, langsung dari naluri kita ingin turun kejalan mengibarkan bendera Merah Putih,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie