Bupati Balangan Siapkan Program Beasiswa Luar Negeri Lulusan SMA Sederajat

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Kabar gembira bagi pelajar SMA sederajat di Kabupaten Balangan, kesempatan memperoleh dan mengenyam pendidikan di luar negeri terbuka lebar. Orang nomor satu di Bumi Sanggam siapkan program beasiswa ke luar negeri tahun 2024 ini.

“Insyaallah bulan April kita launching 50 orang lulusan SMK/MAN/SMA BALANGAN untuk program beasiswa, vokasi dan bekerja di Australia,” tulis Bupati Balangan Abdul Hadi dalam status akun facebook Abdul Hadi, Sabtu (27/1/2024).

Lebih lanjut dalam beberapa komentar di-unggahan tersebut Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan, dari 1.000 program beasiswa Sarjana Balangan tahun 2024, 50 diantaranya dikirim ke Australia.

Baca juga: Sekda Banjar Gugat Bupati Banjar di PTUN Banjarmasin

Menurutnya, program ini adalah terobosan Kabupaten Balangan untuk kemajuan dunia pendidikan dan bekerja di luar negeri.

Program sekolah sambil bekerja ini diungkapkannya bahwa adalah program satu-satunya di Indonesia, dan hanya ada di Kabupaten Balangan serta dikhususkan hanya bagi lulusan SMK/SMA/MAN yang ber KTP dan ber KK Balangan.

“Insyaallah setelah Australia sekitar September, kita launching lagi untuk 50 orang lulusan SMK/SMA/MAN untuk beasiswa, vokasi dan bekerja di Jepang,” ungkapnya.

Untuk launching program ini bertempat di Balangan yang akan dihadiri Dirjen Vokasi Kementerian Pendidikan, Kementerian Tenaga Kerja dan Kedutaan Australia.

Baca juga: Sambut Ramadan, PLN Gagas Program “Care4Others” di Kalimantan

Lebih lanjut disampaikannya, pendaftaran peserta yang akan mengikuti program ini akan dibuka oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan mulai awal Februari, selanjutnya semua peserta akan dimasukkan dalam program training Bahasa Inggris beberapa bulan.

Semua peserta yang mengikuti training akan mengikuti proses seleksi. 50 peserta terbaik akan di ikutkan program beasiswa, vokasi dan penempatan kerja ke Australia.

“Pemerintah Kabupaten Balangan akan memberikan beasiswa hanya untuk 1 semester. Selanjutnya dengan penghasilan sekolah sambil bekerja dengan gaji Rp25 juta di Australia, yang bersangkutan sudah mandiri membiayai hidupnya sampai program S2 di sana,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan)

Editor: kk