HEADLINE
BREAKING NEWS. 56 Ton Liquid Oksigen Tiba di Pelabuhan Trisakti, Pasok Kebutuhan Rumah Sakit
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Di tengah kondisi sejumlah rumah sakit di Kalsel yang mulai kehabisan oksigen, sebanyak 56 ton liquid oksigen tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Minggu (25/7/2021) malam. Oksigen tersebut nantinya untuk memasok kebutuhan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kalsel.
Kedatangan 56 ton liquid oksigen yang diangkut kapal tersebut, disambut oleh Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA. Pada kesempatan Safrizal mengatakan, oksigen itu nantinya untuk memenuhi pasokan sejumlah rumah sakit yang sudah mulai krisis.
Sebelumnya, sejumlah warga serta rumah sakit mengaku kesulitan mendapatkan pasokan oksigen. Di antaranya RS Ratu Zalecha Martapura dan RSD Idaman Banjarbaru yang menyatakan untuk sementara tidak menerima pasien baru rawat inap yang memerlukan oksigen karena keterbatasan stok.
Pantauan Kanalkalimantan.com di sejumlah lokasi, Minggu (25/7/2021), menyatakan stok oksigen bahkan sudah kosong mulai kemarin.
Baca juga: GENTING. Stok Oksigen Kalsel Menipis, RS Ratu Zalecha Tak Terima Pasien Baru Rawat Inap
M Afri Yandi alias Edak, seorang distributor oksigen dari PT Samator mengatakan kelangkaan oksigen di Banjarbaru.
“Masih kosong dan nggak tahu kapan datangnya lagi,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com saat dihubungi sore tadi.
“Jangankan di tempat penjualan kayak kami, di pabrik saja sudah banyak tabung yang kosong,” ucap Edak.
“Tabungnya ya segitu aja jumlahnya, liquid-nya terbatas. Tabungnya nggak nambah lagi di pabrik, soalnya udah nggak ngejualin lagi,” tambahnya.
Terkait kondisi ini juga dialami sejumlah rumah sakit. Di antaranya RS Ratu Zalecha Martapura yang mengatakan sementara tidak menerima pasien rawat inap baru yang memerlukan oksigen.
Baca juga: BREAKING NEWS. Krisis Oksigen, RSD Idaman Juga Tak Terima Pasien Baru yang Perlu Oksigen!
Persoalan kelangkaan oksigen di Kalsel juga menjadi perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin. Ia mengatakan, saat ini Kalsel dalam kondisi genting di tengah banyak persoalan.
“Kita mengalami kelangkaan oksigen, banyak nakes (tenaga kesehatan) yang terpapar dan perlu perawatan, ambulan jenazah masih kurang, tim pemulasaran jenazah kurang, ICU dan ruang isolasi sudah penuh, parahnya lagi belum adanya pencairan tunjangan bagi para nakes,” tegasnya kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (25/7/2021).
Terkait berbagai persoalan yang dihadapi saat ini, Lutfi akan segera meminta penjelasan Pemprov terkait langkah apa saja yang secara kongkret telah dilakukan. (Kanalkalimantan.com/nurul)
Reporter: nurul
Editor: cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sempurnakan Gugatan di MK, Tim Hanyar Menyoal Ketiadaan Kolom Kosong Pilwali Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
50 Kolaborator Seni Berkumpul dalam Banjarbaru Murdjani Festival 2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kalsel Ditinggal Ulama KH Muhammad Saberan Afandi, Wafat di Usia 82 Tahun
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hasil Pilgub Kalsel: Muhidin-Hasnur 1.629.456 Suara, Acil Odah-Rozanie 348.118 Suara
-
pilkada 20242 hari yang lalu
Polda Kalsel Turunkan 425 Personel Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Kuis Berhadiah MotionBank: Bagi-bagi Uang Jutaan Rupiah Tiap Hari di MNCTV