Connect with us

Kabupaten Tanah Bumbu

BPBD Tanbu Jelaskan Dahsyatnya Banjir Rob, Gelombang 3 Meter Terjang Pagatan

Diterbitkan

pada

Warga di tiga kecamatan di Tanah Bumbu alami musibah akibat banjir Rob. Foto : ist

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu), terus memantau kondisi banjir Rob. Menurut laporan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (PUSDALOPS-PB) BPBD Tanbu, hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Tanbu, H Sulhadi membeberkan, gelombang tinggi kurang lebih 3 meter menerpa Kota Pagatan pada Jumat (23/12) sekitar pukul 19.00 hingga 20.35 Wita.

Upaya yang tengah dilakukan BPBD yaitu pemantauan di pesisir pantai serta dipemukiman penduduk dan verifikasi data. Termasuk membantu warga melakukan evakuasi ke temat yang lebih aman, berkordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, serta siaga apabila terjadi gelombang pasang susulan.

“Kendala dilapangan pada pukul 23.00 Wita, Jum’at malam, ketinggian gelombang sudah ada penurunan dan sudah mulai surut,” ungkapnya.

 

Baca juga  : Makam Tua di Pagatan Jadi Korban Terjangan Banjir Rob, 16 Jenazah Ditemukan, 1 Masih Utuh!

Cuaca ekstrem dan banjir Rob ini, masuk ke pemukiman warga sekitar pesisir. Tidak hanya kediaman warga terendam banjir namun juga tempat usaha milik warga juga turut kebanjiran. Disamping itu, kondisi makam tua deket Kubah Pagatan Desa Mattone pun ikut roboh.

Atas dasar kejadian bencana ini, warga pun mengalami sejumlah kerugian, baik fisik maupun material.

BPBD Tanbu menyampaikan, tidak ada korban jiwa ataupun warga yang terluka parah atas kejadian ini. Pemantauan dilakukan petugas dilokasi yakni oleh petugas BPBD dibantu DLH, TNI dan Polri, Damkar, Tagana, pihak Kecamatan Kusan Hilir, relawan serta masyarakat.  (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->