Connect with us

Kabupaten Tanah Bumbu

Makam Tua di Pagatan Jadi Korban Terjangan Banjir Rob, 16 Jenazah Ditemukan, 1 Masih Utuh!

Diterbitkan

pada

Warga mengevakuasi jenazah di lokasi pemakaman yang porak porandakan makam tua di Kota Pagatan. Foto : BPBD

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Banjir Rob juga porak-porandakan makam tua di Kota Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu, H Sulhadi mengatakan, area pemakaman alami kerusakan parah.

Areal makam tua Pagatan yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari Kubah Pagatan di Desa Mattone kondisinya mempriatinkan. Kondisi ini menyebabkan warga pemilik makam memilih memindahkan jenazah anggota keluarga, karena sudah tidak layak ditempati lagi.

Beberapa makam harus terpaksa dibongkar karena hanyut dihantam air laut dan gelombang. Bahkan kain kafan dan peti mati berserakan.

Pembongkaran mayat pun sempat dilakukan, hingga saat ini warga meminta solusi tepat kepada pemangku desa maupun camat setempat.

 

Baca juga  : Pesisir Tiga Kecamatan di Tanbu Porak Poranda Diterjang Banjir Rob

Sementara itu, keterangan datang dari Trisna selaku warga Tanah Bumbu menyampaikan, informasi banjir Rob ini tengah menyebar luas di masyarakat dengan cepat. Banyak yang terdampak yaitu salah satunya informasi terdampaknya kuburan yang berada di dekat Kubah Pagatan.

“Ada yang mayatnya masih utuh, ada yang menurut informasi mayat bayi juga diangkat. Tak hanya itu, Wisata Siring Pagatan terdampak, akibat gelombang besar dan menyebabkan air laut pasang, hingga naik ke permukaan jalan,” terangnya pada Sabtu (24/12/2022) pukul 18.56 Wita.

Gelombang Rob menurut warga setempat, menerjang sejak kurang lebih Jumat (23/12/2022) pukul 20.20 Wita. Hotel Putri Duyung Kota Pagatan Kab Tanbu yang dulunya sempat dijadikan tempat perawatan bagi pasien Covid-19, terletak di pesisir pantai Pagatan alami kerugian banjir, tembok pagar pembatas (pantai dan hotel), di area belakang dekat pendoponya, diterjang gelombang air laut hingga roboh.

Pemantauan hingga kini dilakukan petugas. Camat Kusan Hilir Suparman turut memantau situasi yang ada. Termasuk keadaan darurat saat pembongkaran makam warga akibat terjangan gelombang pasang air laut di Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir tersebut terjadi.

Baca juga  : Kapal Nelayan Dihantam Ombak Besar di Perairan Marabatuan Kotabaru, Dua Orang Belum Ditemukan

“Terdapat kurang lebih ada 16 jenazah yang ditemukan. 1 jenazah masih terlihat utuh, sedangkan 15 jenazah lainnya hanya tersisa tulang belulang. Semua jenazah yang ditemukan ini akan dimakamkan di pekuburan muslimin Desa Pagaruyung,” terangnya.

Banjir Rob kali ini sangat memprihatinkan bagi warga setempat, makam tua di Desa Mattone Kab Tanbu terimbas kerusakan. Kondisi kain kafan milik mayat dan peti makam dalam kondisi berhamburan, beberapa makam telah di bongkar. Warga telah merapikan kembali makam tersebut dibantu Petugas BPBD setempat, TNI dan Kepolisian menggunakan alat excavator mini. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->