Connect with us

Bisnis

Beras Lokal Diberi Label Luar, DKP Pulpis Ancam Pabrik Penggilingan Padi

Diterbitkan

pada

Kemasan beras Pulpis yang di duga dilabeli dengan merk luar. Foto : sjy

PULANG PISAU, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pulang Pisau Hanafi mendapat laporan dari beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Pulpis adanya aktivitas penggilingan padi dengan skala besar mengemas beras dengan nama merk luar. 

Jika hal tersebut benar terjadi, menurutnya adalah sebuah kesalahan yang perlu untuk diberi teguran keras.

“Iya dapat informasi, ada satu penggilingan padi skala pabrik yang sudah beroperasi. Lokasinya di Kahayan Hilir, diduga mengemas beras lokal dengan nama merk Pesut Mahakam dan Putri Makasar,” akunya.

“Kalau benar info ini, jelas ini sudah salah, karena tidak menghargai produk lokal,” ujar Hanafi dengan nada kesal.

Dijelaskan Hanafi, pihaknya tidak bermaksud melarang usaha pengemasan beras atau jenis usaha serupa, hanya saja perlu memperhatikan kearifan lokal daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pulang Pisau, Hanafi. Foto : sjy

Informasi yang ia terima, pabrik tersebut membeli gabah pada petani lokal yang ada di wilayah Pandih Batu dan Maliku, kemudian mengolahnya menjadi beras. Hanya saja penamaan kemasaan dengan merk luar tidak menandakan semangat dalam mendukung kemajuan daerah.

“Beras ini kan menjadi unggulan daerah. Dengan melabeli dengan nama merk luar, maka sudah pasti identitas daerah jadi hilang. Apalagi ini beroperasinya di wilayah Pulpis. Saya akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk sidak, termasuk mengecek kelengkapan yang lainnya,” kata Hanafi. (sjy)

Reporter : Sjy
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->