Kota Banjarmasin
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah kios pedagang di pasar tradisional A Yani Banjarmasin hangus akibat kebakaran.
Pasar yang terletak di kawasan Jalan Veteran Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur perempatan Gatot Subroto itu terbakar pada Rabu (20/11/2024) malam.
Petugas BPBD Banjarmasin Andi mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, total ada 15 kios pedagang yang terdampak kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran yang cepat melakukan pemadaman membuat api tidak sampai menghanguskan seluruh kios.
Baca juga: Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
“Lima belas plafon kios terbakar dengan kondisi rusak sedang dan satu buah dapur rusak berat,” katanya.
BPBD Banjarmasin memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada malam hari saat pasar kondisi tutup.
Pantauan Kanalkalimantan.com Kamis (21/11/2024) pagi, sebagain besar bangunan kios-kios pasar A Yani yang terbakar hanya pada plafon dan atap bangunan.
Baca juga: Narkoba 79,3 Kg Sabu Dimusnahkan, Jaringan Fredy Pratama Pakai Jalur Darat
Kios terdampak kebakaran sebagian besar adalah kios kosong. Dan hanya ada beberapa kios yang berisi digunakan untuk jual beli.
Pasca kebakaran, aktivitas pasar pun tetap berjalan sebagaimana biasa. Hanya satu dua orang pedagang yang membersihkan serpihan kebakaran.
Belum diketahui penyebabnya kebakaran maupun kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
-
Hukum2 hari yang lalu
Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cempaka Banjir, Hujan Guyur Banjarbaru Dini Hari hingga Siang
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Lahan Gambut di Jalan Gubernur Syarkawi Ditanami Jagung
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pasar Kindai Limpuar Gambut Calap, Pedagang Tutup Toko
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Nenek Armiah Memilih Bertahan Dikepung Air, Sartinah Tak Bisa Selamatkan Perkakas Rumah