Religi & Budaya
Balada Haji Turis Banua (1)
Berangkat Berpaspor Umroh, Jadi TKI Sembari Tunggu Musim Haji
Jalan sebagai haji turis tidaklah mulus. Terkadang, sejumlah masalah mendera, bahkan sempat ada yang divonis mati!
Selama di ‘tempat persembunyian’, banyak warga yang kemudian juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Upah selama bekerja, menjadi bekal tambahan para jemaah untuk pulang ke Indonesia. Tapi tak sedikit yang justru memilih bertahan. Alasannya, penghasilan sebagai pembatu di Arab Saudi lebih menggiurkan ketimbang bekerja di negeri sendiri.
“Kebetulan ibu saya sudah lama bekerja sebagai TKI di Mekkah. Juga sebagai haji turis,†kata H Hilmani.
Baru setelah jemaah haji berdatangan, Hilmani dan haji turis lain yang jumlahnya kala itu mencapai belasan orang keluar dan membaur dengan jemaah haji lain. Karena tidak masuk dalam kuota haji resmi, mereka harus mendirikan tenda sendiri di antara tenda-tenda resmi untuk bertahan dari sengatan matahari padang pasir.
“Sebenarnya bukan tenda, hanya bentangan kain yang sengaja dibawa untuk berlindung dari terik matarahari selama tiga hari pelaksanaan rukun dan syarat haji. Dan selama prosesi pelaksanaan haji, tidak akan terdeteksi oleh petugas antara haji resmi atau haji turis,†ujar H Himani. (rudiyanto)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Hilang Saat Tambat Kapal di Alur Sungai Barito
-
LIPSUS BANJARBARU21 jam yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024