KRIMINAL HSU
AWAS. Penipun Penjualan Masker, Salah Satu Petugas Medis di Amuntai Jadi Korban!
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Apa yang dialami petugas medis di Amuntai berinisial HN (28) mungkin dapat dijadikan pelajaran. Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 dan langkanya APD (Alat Pelindung Diri) di pasaran, mengharuskan HN membeli barang-barang tersebut melalui penjualan online.
Namun, alih-alih petugas medis di Amuntai malah menjadi korban penipuan online shop. “Karena stok masker kami menipis dan sampai saat ini belum ada kiriman distributor, terpaksa berusaha membelinya di online shop,” kata HN kepada kanalkalimantan.com, Kamis (2/4/2020)
HN menceritakan, awalnya Sabtu (28/3/2020), ia menunggu distributor APD khususnya masker standar medis yang biasanya dikirim dari Banjarmasin. Namun lantaran stok menipis, ia berinisiatif untuk melakukan pembelian masker secara online shop. “Maunya beli di online shop Bukalapak atau Shoope, namun kebanyakan stoknya habis, yang ada cuma harga yang mahal, padahal maunya beli banyak box,” ujarnya.
Menurutnya, setelah lama membuka-buka beberapa medsos ternyata ada yang menawarkan penjualan APD khususnya masker standar medis yang tidak terlalu mahal. Meski sempat diyakinkan dengan beberapa testimoni penjual online shop tersebut.
Hasilnya, HN benar-benar menjadi korban penipuan berkedok penjualan masker medis. “Saya rencana pesan beberapa box, setelah saya transfer Rp 1 juta, eh nomor telepon dan akun penjual sudah tidak bisa lagi dihubungi,” beber HN.
Selain itu, HN menambahkan rencananya setelah mengirim uang Rp 1juta yang dianggap sebagai DP tersebut ia berencana mengirimkan lagi uang Rp 1 juta sebagai tanda pelunasan. Namun baru dikirimkn DP akun penipuan online shop tersebut sudah terlebih dahulu menutup akunnya bahkan alamatnya pun palsu.
Atas kejadian ini HN yang menjadi korban mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta, dan melaporkannya ke Mapolres HSU serta menghubungi pihak bank bersangkutan. Ia berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali bagi dirinya maupun orang lain dan lebih berhati-hati, terlebih di saat petugas medis yang menjadi ujung tombak penanggulangan pandemi Covid-19.(Kanalkalimantan.com/dew)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju