PLN UIP3B KALIMANTAN
Antisipasi Longsor, PLN Bikin Trap Tebing dan Tanam Rumput Vetiver di PLTA PM Noor
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220928-WA0022.jpg)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – PLN UPDK (Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan) Barito lakukan pembuatan trap tebing di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Ir PM Noor Riam Kanan guna menjaga kawasan pembangkit EBT (Energi Baru Terbarukan) tetap aman dan terjaga. Pekerjaan pembuatan trap tebing ini sudah rampung pada awal September 2022.
PLTA Ir PM Noor merupakan pembangkit EBT yang memanfaatkan arus air waduk Riam Kanan untuk menghasilkan listrik, dengan daya yang mampu dihasilkan sebesar 3 x 10 MW (MegaWatt).
Nazrul Very Andhi, Manager PLN UPDK Barito mengatakan, PLTA adalah satu-satunya pembangkit EBT di UPDK Barito dan sejalan dengan program Net Zero Emmision 2060. “Sudah sewajarnya kami sebagai manajemen mengambil langkah awal untuk mencegah terjadinya longsor dan tetap menjaga kawasan PLTA Ir PM Noor tetap aman,” ujarnya
Kawasan pembangkit PLTA Ir PM Noor adalah kawasan rawan longsor karena letak lokasinya yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam.
Baca juga : Sidang Korupsi Eks Bendahara Bawaslu Banjar, Hakim Sandingkan Tanda Tangan PPK
Tidak hanya melakukan trap pada tebing-tebing yang rawan longsor, PLN juga melakukan penanaman rumput vetiver. Bagian akar vetiver bermanfaat mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun, serta menyuburkan tanah.
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220928-WA0052.jpg)
PLN lakukan pembuatan trap tebing di PLTA Ir PM Noor. Foto: pln
Selain itu, rumput vetiver sebagai pengikat tanah untuk jangka pendek. Rumput vetiver sejenis sereh wangi yang akarnya kuat dan kencang seperti kawat baja, mencengkram tanah serta dapat menahan longsor.
Selain melakukan penanaman rumput vetiver, PLN juga melakukan pembersihan vegetasi liar di kawasan waduk yang merupakan usulan dari PLN Pusertif, karena vegetasi liar dapat menyebabkan tanah menjadi tidak keras sehingga rawan akan terjadi longsor.
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220928-WA0050.jpg)
PLN lakukan pembuatan trap tebing di PLTA Ir PM Noor. Foto: pln
“Semua ini dilakukan demi menjaga kawasan waduk Riam Kanan dan PLTA Ir PM Noor tetap aman dan terjaga sehingga proses operasi dapat berlangsung secara kontinyu tanpa kendala,” tutup Nazrul.(Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter : kk
Editor : cell
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Kembali Air Leding Terganggu, PAM Bandarmasih Perbaiki Pipa di Pasir Mas
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin