Connect with us

Kota Banjarbaru

Antisipasi Kemacetan, Wali Kota Aditya: JPO A Yani Km 34 Jadi Contoh di Kalsel

Diterbitkan

pada

Pembangunan JPO di ruas utama kota Banjarbaru ditinjau Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Selasa (26/7/2022) petang. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A Yani Km 34 yang menghubungkan Jalan Putri Junjung Buih dan Jalan Suryanata samping SPBU Coco Kota Banjarbaru mulai digarap.

Proyek JPO yang digagas pasangan Wali kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Aditya-Wartono bersumber dari dana APBD Kota Banjarbaru senilai 4,8 miliar.

Diperuntukkan bagi pelajar dan masyarakat yang ingin menyeberang agar terhindar dari kecelakaan.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pengerjaan JPO tersebut sudah berjalan sesuai perencanaan dan bisa berjalan lancar hingga akhir kontrak 28 Desember 2022.

“Jadi Insyaallah bulan Desember paling lambat, mudah-mudahan Desember itu sudah bisa digunakan JPO ini,” ujarnya, Selasa (26/7/2022) petang.

 

Baca juga  : Tiang Pancang JPO A Yani Km 34 Banjarbaru Agustus Mulai Dikerjakan

Wali Kota yang biasa disapa Ovi ini menyebut, pengerjaan 10 persen JPO tersebut dinilai sudah cukup cepat, dari menggali lubang hingga mendatangkan tiang pancang.

Ovi mengatakan, pembangunan JPO berorientasi ke depan dan pembangunan ini tidak sebuah proyek yang terburu-buru.

“Jadi kita membangun sesuatu itu orientasinya bukan untuk hari ini tetapi kedepan, jangan menunggu ada masalah dulu baru diselesaikan, tetapi bagaimana kita proyeksikan masalah kedepan yaitu kita tanggulangi hari ini,’ terangnya.

Ovi menyebut JPO di A Yani Km 34 ini merupakan percontohan di Kalimantan Selatan.

 

Baca juga  : Postingan di Medsos Tuduh Perumahan “Griya PGRI Regency” Banjarbaru Tipu-tipu

“Kita juga dimintai Balai Besar Jalan sebagai contoh JPO di Kalimantan Selatan,” sebutnya.

Proyek embangunan JPO ini akan sangat berguna bagi para pejalan kaki terkhusus bagi pelajar yang bersekolah di sekitar JPO dibangun.

“Kita bangun di sini, karena letak sekolah berdekatan, jadi hilir mudik siswa siswi sangat banyak jadi kita takutkan terjadi masalah saat menyeberang jalan, dan kita tidak ingin lalu lintas di Banjarbaru yang hari ini sudah macet tambah macet dengan lalu lalang orang, sehingga nanti yang menyeberang aman dan pengguna lalu lintas lainnya nyaman,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com.ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->