Connect with us

Kota Banjarmasin

Angkut 40 Ton Sampah ke TPA Regional, Banjarmasin Beli Armada Truk Senilai Rp 2 M

Diterbitkan

pada

Banjarmasin akan mulai mengangkut sampah ke TPA Regional Banjarbakula pertengahan April ini. Foto: net

BANJARMASIN, Pemko Banjarmasin terus mengupayakan operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin pun telah membeli lima armada baru truk sampah senilai Rp 2 miliar.

Upaya ini seiring keterbatasan daya tampung TPA Basirih di Kota Banjarmasin. Keseriusan Pemko Banjarmasin direspons positif Pemko Banjarbaru sebagai leading sector operasional TPA Banjarbakula.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar, sejak tanggal 1 April lalu, Pemko Banjarbaru sudah menyetujui operasional TPA Regional tersebut. Alhasil, sampah asal Kota Banjarmasin segera dikirim ke TPA Regional Banjarbakula dengan volume 30-40 ton perharinya.

Sampah-sampah ini diangkut lima armada truk yang sudah disiapkan terlebih dahulu. “Mungkin pertengahan bulan akan kami mulai ini. Truk yang kami miliki hanya 5 buah, dengan satu kali berangkat itu hanya mampu membawa 2 ton per truk. Jadi kalau 5 unit ini 10 ton per berangkat,” ucap Mukhyar.

Sebagaimana dilansir kumparan.com dan banjarhits.id, truk ini nantinya mampu bolak-balik sampai tiga atau empat kali dan dimulai pukul 21.00 Wita. Asumsi waktu sekali berangkat sekitar 1,5 jam di luar bongkar muat sampah pada masing-masing TPA.

Selain itu, sampah yang diangkut mulai Banjarmasin bukan residu sampah dari TPS, melainkan sampah yang sudah di akomodir di TPA Basirih. Sampah-sampah ini kemudian dibawa ke TPA Regional Banjarbakula di Kota Banjarbaru.

Menurut dia, operasional TPA Regional mampu memperpanjang 50 persen usia ketahanan TPA Basirih dari waktu yang diperkirakan, mengacu kapasitas total dari TPA Basirih dan jumlah rata-rata sampah masuk setiap harinya. “Kami perkirakan kan ini mampu bertahan sekitar 5 tahunan lagi. Jadi kalau dibantu TPA Regional ini ya sekitar 8 hingga 9 tahunan lagi lah mampu bertahannya,” kata Mukhyar.

Ia pun sebelumnya hendak mengalihfungsikan lima unit armada truk ini untuk melayani angkutan sampah dari TPS ke TPA Basirih, karena operasional TPA Regional tak menentu. Namun, rencana itu urung setelah Pemko Banjarbaru mengeluarkan izin operasional TPA Regional Banjarbakula.( kum)

Reporter: Kum
Editor: Chelll


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->