HEADLINE
Pilkada di Tengah Covid-19, KPU Kalsel Mulai Distribusikan APD ke Enam Kabupaten
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai mendistribusikan alat pelindung diri (APD) pada tahap pertama ke enam kabupaten di Kalsel. Keenam daerah tersebut adalah Kabupaten Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Tanah Laut.
Komisioner KPU Kalsel Divisi SDM dan Parmas Edy Ariansyah mengatakan, pengiriman APD pada tahap pertama kali ini berfokus untuk pelaksanaan tahapan verifikasi faktual syarat dukungan calon perseorangan bagi pilkada kabupaten dan kota. Bagi yang tidak menggelar Pilkada, maka tidak mendapatkan APD dari KPU Kalsel.
“Semua sudah kita siapkan dan siap dikirim ke masing masing kabupaten yang menggelar Pilkada,” kata Edy, Selasa (14/7/2020) siang.
Edy memaparkan, ada 10 item APD yang didistirbusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di setiap kabupaten penyelenggara Pilkada.
Sepuluh item yang dimaksud adalah perlengkapan protokol kesehatan seperti thermo gun, masker kain, sarung tangan plastik, pelindung wajah, hand sanitizer ukuran 500 ml, hand sanitizer 50 ml, alat semprot cairan desinfektan, desinfektan serta alat semprotnya dengan ukuran 240 ml, serta plastik pembungkus sebanyak 100 pcs.
“Sampai hari ini proses pendistribusian APD sudah mencapai 70 persen yang telah diserahkan ke kepada PPS dan PPK yang ada di enam kabupaten tahap pertama,” jelas mantan Ketua KPU Kalsel ini.
Karena, sebelum melaksanakan coklit (pencocokan dan penelitian) PPDP akan melakukan pengupasan data pemilih tingkat PPS dan PPK. Di mana, mereka akan melakukan rekapitulasi data hasil pemutakhiran data pemilih yang akan disusun sementara.
“Dalam menjalankan seluruh proses tersebut seluruh petugas harus menjalankan protokol kesehatan, makanya kita distribusikan APD ini,” terangnya.
Edy juga menjelaskan, pada proses pendistribusian APD tahap kedua nanti, KPU Provinsi Kalimantan Selatan juga sudah persiapkan yang nanti digunakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tahapan selanjutnya.
“Selain untuk memastikan Pilkada ini terselenggara dengan lancar, kami juga berupaya memastikan agar seluruh penyelenggar Pemilu di Bumi Lambung Mangkurat ini bisa aman dari paparan virus Corona. Sehingga tidak menjadi sarana dalam penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan manusia ini,” papar Edy.
Selain itu, KPU Kalsel sudah mempersiapkan pemeriksaan rapid test kepada seluruh PPDP yang nanti akan melakukan pencocokan data pemilih yang akan dimulai pada Rabu (15/7/2020) besok. “Jika ditemukan adanya petugas yang reaktif maka harus diganti langsung pada hari itu, dan yang bersangkutan harus menjalani pengecekan lebih lanjut,” tandas Edy. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : chel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rekayasa Pemasangan ATCS, Jalan Pangeran Suriansyah Steril Parkir dan PKL
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Peternakan Babi Dekat Kampus UIN Antasari di Guntung Manggis Dikeluhkan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Target Juara Umum Popda Kalsel 2024, Aditya Janji Beri Bonus Pribadi
-
DPRD BANJARBARU1 hari yang lalu
Lepas Atlet ke Popda Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Wagub Edy Pratowo Maju Pilkada Kalteng, Siap Dipasang Posisi Apapun