HEADLINE
Dilaporkan ke Kepolisian oleh Pengusaha Advertising, Ichwan: Laporan Itu Lucu!
Reklame Bando Sudah Tanpa Izin Sejak 2018 Hingga 2020
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pelaporan sejumlah pengusaha periklanan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Periklanan Seluruh Indonesia (APPSI) Kalimantan Selatan ke Polda Kalsel, ditanggapi santai mantan Plt Kasatpol PP Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik. Kini ia menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin.
Ditemui di ruang kerja Selasa (23/6/2020) siang, Ichwan malah mempertanyakan perusakan yang menjadi dasar laporan pengusaha periklanan ke Polda Kalsel. Padahal, apa yang dilakukan oleh jajaran Satpol PP Kota Banjarmasin hanyalah upaya penertiban.
“Kalau saya dituduh melakukan perusakan, ya lucu juga. Siapa yang merusak? Wong saya di rumah kok,” kata Ichwan.
Ichwan pun menegaskan, keberadaan bando reklame itu sudah tidak memiliki izin lagi sejak tahun 2018 silam, tentu berdasar surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin. Sembari memperlihatkan surat yang ditandatangani oleh Kepala DPMPTSP Kota Banjarmasin Muryanta, Ichwan menegaskan izin bando reklame itu sudah tak lagi diperpanjang sejak tahun 2018.
“Sehingga sejak 2019 hingga 2020 itu, izin (bando reklame) sudah mati. Sedangkan bando reklame yang ada itu keberadaannya ilegal. Ilegal itu, karena berada di atas tanah negara,” tegas Ichwan.
Disamping itu, penertiban bando reklame yang dilakukan olehnya selama memimpin aparat penegak perda itu, hanyalah upaya melaksanakan putusan PTUN Banjarmasin yang sudah inkrah.
Lantaran sudah dilaporkan ke Polda Kalsel, Ichwan pun sudah siap untuk mengikuti proses hukum yang berlaku. Bahkan ia siap dipanggil kepolisian kapanpun.
Baca juga: Buntut 10 Bando Reklame Dibongkar, APPSI Kalsel Laporkan Ichwan ke Polisi
Lalu, apakah Ichwan berencana akan melakukan laporan balik? Ia mengaku akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bagian Hukum Setdako Banjarmasin dan Inspektorat Banjarmasin.
“Habis itu meminta persetujuan juga dengan pak Wali Kota. Karena saya bawahan pak Wali Kota, jika menyetujui kita teruskan. Tapi saya konsultasikan dulu,” pungkas Ichwan.
Bahkan, Ichwan pun tak segan-segan akan berani ‘buka-bukaan’, jika memang ia dipanggil oleh kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : bie
-
Bisnis2 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa