Hukum
Gelar Pemusnahan Narkoba, Banjarbaru Masih Jadi Lintas Narkotika
BANJARBARU, Polres Banjarbaru melalui Satres Narkoba melaksanakan pemusnahan barangbukti narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi, Senin (13/4). Dipimpin oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, kegiatan ini juga turut menghadirkan tiga orang tersangka yang terlibat dalam kasus ini.
“Kita mulai melakukan pengungkapan terhadap ketiganya pada 25 April 2019 di lokasi yang berbeda beda,” ujar Kapolres AKBP Kelana Jaya.
Adapun ketiganya yaitu, Muhammad Fauzi (25), warga Jalan Sutoyo.S Gang Mulia RT 036 RW 003 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah. Diketahui dari tersangka ini diamankan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 79,24 gram dan berat bersih 78,38 gram.
Selanjutnya, Moh Syaiful Arif warga Sungai Bilu Banjarmasni dimana petugas menyita barangbukti 45  butir ineks dengan rincian warna biru sebanyak 35 butir dan warna pink sebanyak 10 butir dengan berat keseluruhan sebanyak 14,86 gram.
Selain itu, petugas juga menampilkan sosok si pemodal Yakni Fauzi (42) Warga Tiara Permai Manarap Kertakhayar Kabupaten Banjar. Dalam pemusnahan untuk sabu sabu disisihkan sebesar 1 gram untuk pembuktian di persidangan, dan 0,1 gram untuk pemeriksaan di laboratorium. Barangbukti narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi dimusnakan dengan cara diblender dicampur dengan deterjen kemudian dibuang ke toilet.
AKBP Kelana Jaya menjelaskan, pemusnahan barang bukti tersebut bukti bahwa Polres Bnajarbaru serius memerangi peredaran gelap narkoba dan ini dilakukan agar barangbukti yang ada tidak disalahgunakan oleh oknum. Sehingga dilakukan pemusnahan karena jumlah barang bukti cukup banyak. “Ini membuktikan kota Banjarbaru masih menjadi tempat lintas narkotika meski di bulan ramadhan ini terpantau turun,” ujarnya.
AKBP Kelana Jaya juga menuturkan bahwa ini juga bukti bahwa Banjarbaru sebagai lintasan masih terlihat. Terbukti pelakunya ini adalah di luar Banjarbaru. “Termasuk asal barang ini juga dari luar daerah. Intinya kami tidak ada ampun bagi pelaku narkoba ini,” kata Kapolres.
Disisi lain, Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Sugito, menjelaskan bahwa ini peringatan juga bagi semua pihak. meski di Bulan Ramadhan masih saja narkoba menghantui. “Kita akan terus Sinergi bersama Polres Banjarabru untuk pencegahan dan pendindakannya. Kami di lapangan akan bersama sama Polres,” kata dia.
Menurut Sugito, pemetaan dari BNN Banjarbaru masih menjadi jalur lintasan yang subur. “Ya buktinya meski ramadhan masih dijadikan jalur. Dan jaringan Fauzi yang di beberkan Polres ini juga salah satu buktinya di mana pemainnya justru dari luar Banjarbaru kan,” kata dia.
Selain Kapolres dan BNN, juga hadir dari perwakilan Pengadilan dan Kejaksaan Negeri Banjarbaru serta Ketua MUI Banjarbaru, Napiah Muhja. (Rico)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE24 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju