HEADLINE
Gerombolan Penjarah Penutup Besi Drainase Banjarbaru Dibekuk
BANJARBARU, Tim Buser Polres Banjarbaru berhasil mengungkap kasus pencurian penutup besi saluran drainase yang hilang di sejumlah titik di wilayah kota Banjarbaru. Penangkapan dilakukan terhadap 5 tersangka dan ternyata rata-rata masih berumur 20-an, Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.
Para pelaku diketahui bernama MA alias Ami (21), N alias Nordi (21), MFNH alias Firman (20). Tiga tersangka ini merupakan warga Jalan Warga Tunggal RT 001 RW 005 Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Selain itu salah satu tersangka adalah perempuan ikut diamankan yaitu IY (23). Satu tersangka lain bernama AR alias Riski (21) warga Jalan Kemuning Ujung RT 002 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
Penutup besi saluran drainase yang dicuri gerombolan pelaku terjadi di 2 titik yaitu di Jalan Al Jafri -dekat kuburan Muslimin Guntung Lua Banjarbaru bagian belakang samping kanan pagar- dan di Jalan Al Jafri -dekat kuburan Muslimin Guntung Lua Banjarbaru bagian depan samping kanan pagar dekat tiang listrik-.
Hilangnya penutup besi saluran drainase diketahui pada hari Senin (3/12/2018) sekitar pukul 08.30 Wita, saat seorang saksi yang berprofesi PNS menemukan 3 buah tutup drainase milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru raib.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasat Reskrim AKP Aryansyah menjelaskan, atas kejadian tersebut, Dinas PUPR Kota Banjarbaru mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
“Atas kejadian tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru mengalami kerugian sebesar Rp 7.500.000,†sebutnya.
Setelah kasus kehilangan fasilitas umum itu dilaporkan, Tim Buser dengan cepat melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku. Esok harinya, sekitar pukul 19.00 Wita, 5 terduga pelaku berhasil dirungkus. Polisi sebelumnya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada remaja yang telah mengambil tutup drainase tersebut.
Selain mengamankan terduga para pelaku, polisi juga mendapati barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Scoopy DA 6901 PAM digunakan sebagai sarana untuk mengangkat barang jarahan.
Kasat Reskrim AKP Aryansyah menambahkan, hasil interogasi terhadap para terduga pelaku, rupanya pencurian penutup besi saluran drainase milik Pemkot Banjarbaru itu, telah mereka lakukan pada tahun 2017, tepatnya sekitar bulan November.
“Keterangan para pelaku, aksi pertama ternyata dilakukan pada hari Senin tanggal 26 November 2017 sekitar pukul 02.00 Wita dan pencurian kedua dilakukan pada hari Senin tanggal 3 November 2017 sekitar pukul 01.00 Wita,†ujarnya.
Masih dari pengakuan gerombolan penjarah itu, dijelaskan AKP Aryansyah, aksi pencurian kali kedua tutup besi drainase di tahun 2017, pelaku berhasil mengambil 2 buah tutup drainase. Pasca melakukan aksi, tutup besi drainase itu mereka simpan di rumah kosong di Jalan Warga Tunggal, Kelurahan Guntung Paikat. Kemudian, kedua tutup besi drainase tersebut dijual kepada pemulung yang menggunakan gerobak dengan cara ditimbang dan hasil penjualan dibagi rata.
“Untuk pencurian yang pertama hasil penjualan sebesar Rp 320.000 dan untuk pencurian yang kedua hasil penjualan Rp 380.000,†pungkas Kasat Reskrim
Atas perbuatan gerombolan remaja ini, kelima pelaku dijerat pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e dan 5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (rico)
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
Bisnis1 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia