Pemprov Kalsel
Paman Birin Serahkan Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk korban bencana dan kumuh se Kalsel.
Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di kantor Kecamatan Martapura Barat, Sabtu (8/7/2023) pagi.
Gubernur Kalsel mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang memerlukan.
Menurutnya bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: JPU Kejati Kalsel Ajukan Kasasi Vonis Bebas Empat Terdakwa Proyek Galangan Kapal Kuin Cerucuk
Disampaikan Paman Birin -akrab disapa-, bantuan ini bersumber dari dana APBD yang sejatinya berasal dari rakyat.
“Bantuan ini bersumber APBD dari dana bubuhan pian yang bayar pajak kendaraan maupun yang lainya, jadi dari rakyat untuk rakyat,” sebutnya.
“Saya minta Perkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel, red) untuk meningkatkan lagi, karena masih ada masyarakat kita yang memerlukan bantuan,” katanya.
Baca juga: Api Luluh Lantakkan Dua Bedakan di Rawasari Banjarmasin, Puluhan Jiwa Kehilangan Tempat Berteduh
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel Mursyidah Aminy mengatakan, bantuan sosial rehabilitasi rumah bagi korban bencana melalui dana APBD Provinsi Kalsel tahun anggaran 2023 sebanyak 260 unit pada 5 kabupaten yaitu Kabupaten Banjar sebanyak 125 unit, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 25 unit, Kabupaten Balangan 5 unit, Kabupaten Barito Kuala 75 unit, dan Kabupaten Tanah Laut 30 unit.
Sedangkan untuk peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) sebanyak 280 unit pada 13 kabupaten/kota. Anggaran untuk 1 unit rumah sebesar Rp 20 juta terdiri dari untuk pengadaan bahan bangunan sebesar Rp 17,5 juta dan upah sebesar Rp 2,5 juta.
Menurutnya, sebagai leading sektor dalam pemenuhan perumahan bagi masyarakat, pihaknya senantiasa berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengatasi berbagai tantangan dan kendala dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.
Baca juga: Belanda Kembalikan Harta Rampasan Era Kolonial ke Indonesia dan Sri Lanka
Kadisperkim Kalsel berharap kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat terus terjalin. Pembangunan perumahan dan pemukiman tidak hanya sebagai pemenuhan tempat tinggal saja tetapi juga akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan menjadi bagian penting dari komponen untuk menurunkan kemiskinan di masyarakat.
Sementara itu, Ahmad Junaidi, warga Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, salah satu penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas perhatian besar dari Pemprov Kalsel.
“Alhamdulillah, kami senang sekali mendapat bantuan dari Paman Birin, semoga Paman Birin selalu diberikan kesehatan dan mendapat perlindungan dari Allah,” katanya.
Baca juga: Unggul Lebih Dulu, Barito Putera Imbang di Kandang Persebaya
Junaidi yang berprofesi sebagai petani ini mengaku, rumahnya dulu sudah hampir roboh dan saat ini sudah menjadi rumah yang layak untuk dihuni. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru
-
NASIONAL2 hari yang lalu
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
SKPD Mengajar di SMPN 2 Banjarbaru, Wali Kota Aditya Ngajar Kelas Inspirasi
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
Soal Pungutan Acara Perpisahan Siswa, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru