Teknologi
Kemkominfo dan Operator Terus Imbau Masyarakat Lakukan Registrasi Prabayar
Periode pendaftaran registrasi kartu prabayar mendekati masa akhir pada 28 Februari 2018, sebelum dilakukan pemblokiran layanan bertahap.
Menjelang 28 Februari 2018, pemerintah dan operator seluler kian aktif mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran kartu SIM prabayar.
Setelah Universitas Surabaya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar Sosialisasi dan Klinik Registrasi Kartu Prabayar di Universitas Airlangga baru-baru ini. Program registrasi ini bertujuan untuk membuat masyarakat lebih aman dan nyaman menggunakan layanan telekomunikasi.
Mengutip data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sebagian besar masyarakat Indonesia mengakses internet melalui smartphone dengan porsi sebanyak 59,31 persen. Data ini juga menjadi alasan yang membuat registrasi kartu prabayar semakin mendesak.
Baca juga: 28 Februari 2018, Sudahkah Anda Mendaftarkan Registrasi Kartu SIM?
“Program registrasi ini bertujuan untuk membuat iklim yang secure, keamanan dan kenyamanan buat semua masyarakat. Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa harus registrasi, karena kebanyakan akses internet dilakukan melalui ponsel, begitupun dengan kejahatan yang sering menggunakan ponsel,†kata Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Diirjen PPI) Kemkominfo, Ahmad M Ramli, seperti dikutip dari twit Kemkominfo.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Agung Harsoyo, menambahkan program registrasi ini diharapkan dapat mengurangi penipuan yang dilakukan melalui layanan kartu SIM.
“Melalui program registrasi ini diharapkan SMS minta pulsa, transfer dan penipuan yang menggunakan ponsel berkurang. Setiap hari ada sekitar 40 laporan penipuan yang menggunakan ponsel,†tuturnya.
Selain itu, aspek manfaat registrasi kartu prabayar lainnya akan memudahkan pemerintah memberikan bantuan pendidikan, kesehatan dan perbankan dengan memanfaatkan ponsel.
“Registrasi ini merupakan suatu proses dan evolusi yang harus dilalui jika ingin mengikuti perkembangan zaman di masyarakat yang serba digital,†ungkap ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys.
Editor: Abii Zhariin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop