HEADLINE
8 PSK Diamankan di Eks Lokalisasi Pembatuan, Patok Tarif Rp150 Ribu Sekali Kencan!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Meski sudah ditutup, bisnis prostitusi masih menggeliat senyap di Kota Banjarbaru. Terbukti giat operasi yang dilaksanakan Polsek Banjarbaru Barat pada Senin (28/6/2021) malam, berhasil menjaring delapan pekerja seks komersial (PSK) di kawasan eks Lokalisasi Pembatuan, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
Razia bertajuk operasi penyakit masyarakat (pekat) ini dipimpin langsung Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung dan Kanit Reskrim AKP Slamet Raharjo beserta jajaran anggota.
Adapun kedelapan PSK yang diamankan yakni NM (32), M (22), CO (27), SH (40), H (26), F (36), W (28), dan N (27). Mereka terciduk tengah melakukan aktivitas prostitusi di sejumlah warung yang ada kawasan eks Lokalisasi Pembatuan atau tepat di Gang 1, Jalan Kenanga.
“Ya, ada dari mereka yang sedang menunggu pelanggan. Ada juga yang tertangkap basah sedang berhubungan ranjang di dalam bilik kamar,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat, AKP Slamet Raharjo, kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (29/6/2021).
Berdasarkan hasil interogasi, ujar Kanit Reskrim, rata-rata PSK mematok tarif yang sama dalam melayani pria hidung belang. “Rata-rata mematok tarif sebesar Rp150 ribu untuk sekali main,” beber AKP Slamet.
Selanjutnya delapan PSK tersebut digelandang ke Mapolsek Banjarbaru Barat untuk proses lebih lanjut. Menurut informasi, para penggiat bisnis prostitusi ini akan dijadwalkan menjalani proses persidangan, pada Selasa (29/6/2021) di Pengadilan Negeri Banjarbaru.
Kapolsek mengungkapkan dilakukannya razia malam tadi berawal saat pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa masih maraknya aksi kegiatan prostitusi di eks lokalisasi pembatuan.
“Malam itu juga saya langsung perintahkan anggota untuk melakukan razia. Dan memang benar masih ada kegiatan tersebut dan mengamankan delapan orang wanita malam,” terang Kompol Andri.
Lewat operasi ini, Kompol Andri mengharapkan kerjasama dengan masyarakat apabila mengetahui adanya kegiatan prostotusi ataupun penjualan miras di kawasan eks lokalisasi Pembatuan.
“Langsung melaporkan ke pihak kami. Kami sangat mendukung program pemerintah kota Banjarbaru, agar Banjarbaru bebas dari kegiatan prostetusi dan bebas Narkoba serta miras,” tuntas Kapolsek. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : cell
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE18 jam yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
Ekonomi3 hari yang lalu
Lapak Jasa Penukaran Uang Pinggir Jalan di Banjarmasin, Hadir saat Ada Layanan Resmi Perbankan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dapati Kafe dan Biliar Buka Malam Ramadan di Banjarbaru