Connect with us

Hukum

668 Sak Beras Raskin untuk Warga Sungai Tabuk Raib Diangkut Maling

Diterbitkan

pada

Ratusan beras Raskin yang disimpan di gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, hilang digondol maling. Foto : ist

MARTAPURA, 668 sak beras Raskin yang disimpan di Desa Sungai Tabuk Keramat, RT 03, tepatnya di dalam gedung serba guna Kecamatan Sungai Tabuk, hilang digasak maling. Ratusan sak beras Raskin tersebut sebelumnya akan disalurkan kepada penerima di sejumlah desa di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Pencurian ini terjadi pada Selasa (19/3) diketahui pukul 14.00 Wita. Kasus tersebut diketahui ketika saksi Alisia, yang sedang datang ke gedung serba guna Kecamatan Sungai Tabuk mencek beras Rastra/Raskin yang disimpan sebagai transit sebelum disalurkan ke desa.

Namun setelah masuk ke dalam gedung, Alisia curiga dengan keadaan gudang yang isinya telah dikuras. Saksi melakukan penghitungan dan ternyata hilang sebanyak 668 sak dengan berat per sak 10 kg. Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 10.668.000.

Laporan tentang 668 sak beras miskin digasak maling ini diterima Polsek Sungai Tabuk, dibenarkan Kapolsek Sungai Tabuk AKP Idit Aditya. Hal itu jelas Idit Aditya tertuang dalam laporan bernomor LP/ 09/III /2019/KALSEL/RES BANJAR/SEK SUNGAI TABUK TGL 21 Maret 2019.


Menurut Kapolsek Sungai Tabuk, dugaan telah terjadi pencurian dilaporkan Suterayudi (54 tahun) beserta 2 orang saksi, yakni Alisia (34 tahun) dan M Imfriwandi. “Berdasar keterangan saksi, pada Selasa (19/3) ketika membuka Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Tabuk, diketahui jumlah sak beras berkurang. Diduga raskin ini hilang akibat dicuri orang,” beber AKP Idit.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sungai Tabuk Ipda Teddy Yusuf menyatakan, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus pencurian Raskin. “Kerugian akibat aksi pencurian beras miskin sebanyak 668 sak ini mencapai Rp 10.668.000,” ungkap Teddy. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->