Connect with us

Hukum

4 Motor Jadi ‘Bangkai’ Saat Si Jago Merah Lahap Gudang di Peramuan

Diterbitkan

pada

Gudang terbakar yang meninggalkan bangkai 4 sepeda motor di Peramuan, Landasan Ulin. Foto : polsek banjarbaru barat

BANJARBARU, Warga Peramuan dikejutkan kobaran api di sebuah gudang di kawasan pemukiman penduduk Jalan Peramuan RT 001 RW 001 No 04 Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Minggu (27/5) sekitar pukul 20.00 Wita.

Diketahui pemilik bangunan bernama Sabhrah Efendi (64), gudang tersebut  digunakan sebagai tempat penyimpanan barang. Dari keterangan saksi di lokasi kejadian Enhov Abbas (52), api mucul dari bagian atap belakang gudang kemudian menjalar dan membakar bagian dalam gudang.

“Apinya berasal dari atap belakang, terus menjalar sampai ke dalam gudang,” kata saksi mata.

Tidak berselang lama api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar dan dibantu oleh rekanan Damkar Pemko Banjarbaru serta sejumlah BPK di wilayah Banjarbaru, disusul Piket Gabungan Polsek Banjarbaru Barat yang juga ikut turut memantau ke lokasi kejadian.

Luas bangunan gudang yang terbuat dari bahan beton, dengan atap seng, dan kerangka kayu tersebut terbakar sekitar 8 m x 6,5 m. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun barang milik Muhammad Wahyuni Rahman (35) hangus di lalap si jago merah, berupa 4 unit sepeda motor  1 buah Yamaha F1ZR, 2 buah motor Kawasaki Ninja, 1 buah sepeda motor Scoopy. Selain itu 1 buah mesin cuci dan spare part motor juga hangus terbakar, kerugian diperkirakan kurang lebih 50 juta.

Sabhrah Efendi mengatakan, banyaknya barang-barang di bangunan gudang tersebut karena memang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak terpakai.

“Gudang rumah tangga biasa saja, jadi barang-barang yang tidak dipakai ditaruh di situ, termasuk sepeda motor punya anak yang dulu ikut grasstrack,” ungkapnya.

Belum diketahui penyebab pasti munculnya nyala api, Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob kepada Kanal Kalimantan mengatakan dugaan awal karena arus pendek, namun hal itu terpatahkan karena gudang tersebut tidak dialiri listrik.

“Itu ternyata gudangnya tidak ada listriknya, info lainnya api berasal dari percikan kembang api,” ungkapnya.

Kompol Syaiful Bob menghimbau untuk seluruh masyarakat terutama anak-anak dan remaja agar berhati hati dalam bermain kembang api terutama di tempat-tempat yang mudah terbakar.

“Dilarang main kembang api didekat tempat-tempat yang mudah terbakar, karena akan sangat membahayakan,” pungkasnya. (rico)

Reporter:Rico
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->