Kota Banjarbaru
4 Dispersip Kalimantan Kembangkan Pustaka Borneo-Center of Excellence
BANJARBARU, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Regional Kalimantan berkumpul membahas pengembangan Centers of Excellence Layanan Perpustakaan dan Informasi Tentang Budaya Lokal Kalimantan, di Hotel Montana Syariah Banjarbaru, Kamis (5/4).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dispersip Provinsi Kalimantan Timur Prof M Aswin, Kepala Dispersip Provinsi Kalimantan Utara Dr Hermawan, Pustakawan Utama Dispersip Provinsi Kalimantan Tengah Rudiansyah, dan Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie sebagai tuan rumah dalam Raker Regional kali ini.
Sekedar diketahui centers of excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan adalah perpustakaan yang menerapkan standar kinerja yang sangat tinggi dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan dan informasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka akan informasi tentang budaya masyarakat di wilayah.
Kepala Dispersip Kaltim Prof HM Aswin mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas apa yang sudah menjadi kesepakatan 4 Gubernur Kalimantan pada tahun 2015 diprakarsai Perpustakaan Nasional RI yang menginginkan agar budaya lokal Kalimantan bisa dikenal secara nasional maupun internasional.
Prof Aswin mengatakan, Raker Regional ini untuk mempersatukan semua Dispersip yang ada di Regional Kalimantan untuk membangun web Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal kalimantan, namun perkembangannya belum berjalan secara optimal.
Masih menurut Prof Aswin, ada beberapa hal yang perlu disepakati bersama di dalam rapat kerja kali ini, seperti terkait isi dari portal web yang dibangun bersama agar bisa menarik orang untuk mengakses dan berkunjung.
“Web dapat diakses dengan mudah, selain bisa diakses melalui web menggunakan PC juga bisa diakses melalui mobile phone atau smart phone. Desain yang ditampilkan juga harus menampilkan keunikan-keunikan yang dapat menarik orang datang untuk berkunjung. Memberikan pelayanan dengan baik, semoga kawan-kawan dari seluruh Dispersip di Kalimantan bisa memanfaatkan web tersebut, baik yang ada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,†katanya kepada Kanal Kalimantan.
Saat ini kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan berkaitan dengan konten.
Konten yang dimaksud disini terkait dengan kreatifitas dalam menyajikan berita atau konten di Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan.
“Jadi sangat diperlukan sekali adanya kreatifitas. Untuk mengisi konten di Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan, bisa mengundang penulis dan budayawan untuk menulis atau berkarya guna mengisi konten baik berupa video, tulisan ataupun photo,†bebernya.
Aswin menambahkan, dukungan yang sangat diperlukan terutama dari tim IT yang bertugas untuk mengupload sebuah konten baik itu photo, tulisan atau video menjadi sebuah berita. Selebihnya tugas para Kepala Dinas untuk membuat permohonan kepada para ahli waris penulis, penulis, budayawan, sastrawan dan lain-lain, agar tulisan atau karya mereka bisa diterbitkan Centers of Excellence.
Di tempat sama, Kepala Dispersip Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan perpustakaan yang ada di kabupaten/kota dan termasuk lintas komunitas baik pengrajin, budayawan, dan sastrawan untuk memanfaatkan Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan.
Untuk itu pihaknya sudah mengundang salah satu pelaku ekonomi kreatif di Kalsel untuk membantu mempromosikan web Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan kepada masyarakat luas.
Bunda Nunung -panggilan akrab Kadispersip Kalsel- menambahkan, Dispersip Kalsel atas nama Pemprov Kalsel memohon dukungan dari kawan-kawan Dispersip di Kalimantan bisa mengembangkan Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan menjadi lebih baik, sehingga budaya lokal Kalimantan dapat dikenal secara lebih luas, baik nasional maupun internasional.
“Kebersamaan dan tekad kuat untuk membangun komunikasi dan kebersamaan dalam membangun Centers of Excellence layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal Kalimantan mendapat dukungan dari perpustakaan nasional baik secara moril maupun materil,†pungkasnya. (abdullah)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Gubernur Paman Birin Jadi Tersangka, Susul Enam Orang Kena OTT KPK
-
Hukum3 hari yang lalu
Terpidana Korupsi Mantan Bupati HST Abdul Latif Ajukan PK
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Disebut Terima Uang Komitmen Fee dari Tiga Proyek PUPR
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tersangka KPK Paman Birin Miliki Kekayaan Rp24,8 Miliar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Uang ‘Jatah’ Proyek Rp12 Miliar dan US$500, Ada Kardus Kuning Paman Birin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Paman Birin Terancam DPO KPK, Ini Profil Gubernur Kalsel Dua Periode