Connect with us

Kanal

Wisuda Bayi Sehat Lulus ASI Eksklusif Inisiasi Puskesmas Sungai Malang

Diterbitkan

pada

Ibu-ibu bersama anak yang mengikuti Wisuda Bayi Sehat Lulus ASI Eksklusif di Puskesmas Sungai Malang. Foto : dew

AMUNTAI, Di tengah masih ada kasus gizi buruk di Indonesia, UPT Puskesmas Sungai Malang berusaha memutar otak agar ibu-ibu di wilayah Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka.

Hal tersebut diinisiasi Puskesmas Sungai Malang dengan menggelar Wisuda Bayi Sehat Lulus ASI Eksklusif, di Aula Puskemas Sungai Malang, Rabu (11/12).

Wisuda bayi sehat lulus ASI eksklusif adalah sebuah kegiatan inovatif untuk merayakan pemberian ASI Eksklusif bagi bayi di bawah usia enam bulan.

Kepala UPT Puskesmas Sungai Malang Fajeri mengatakan, salah satu dalam rangka menurunkan angka sakit maupun kematian adalah pemberian ASI eksklusif kepada anak selama 6 bulan, “Karena pemberian ASI eksklusif ini masih rendah,” katanya.

Menurut Fajeri, selama ini untuk wilayah UPT Puskesmas Sungai Malang target ASI eksklusif bagi anak saat ini mencapai 87%, diharapkan kedepannya pencapaian target ASI eksklusif pada anak semakin meningkat.

Dikatakannya, kegiatan wisuda ASI eksklusif ini bertujuan untuk memotivasi atau memacu keluarga lain agar menyusui bayi selama 6 bulan, termasuk juga untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif.

Adapun untuk kriteria dalam peserta wisuda ini, pertama umur 6 sampai 16 bulan, kedua tentunya yang sudah lulus ASI eksklusif selama 6 bulan.

“Kriteria yang selanjutnya adalah yang secara rutin datang ke Posyandu, kemudian mempunyai status gizi yang baik, tidak stunting, ditambah lagi dengan imunisasi dasar yang lengkap, jadi itu kriteria-kriteria dalam peserta ASI eksklusif ini,” jelas Fajeri.

Sementara itu, Plt. kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU dr H Agus Fidliansyah menyebut, melalui pemberian ASI eksklusif, selain dapat mencegah stunting juga dapat memberikan pencegahan penyakit atau imun alami bagi anak.

“Alhamdulillah kali ini ada sekitar 38 bayi ASI eksklusif, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara secara keseluruhan jumlah persentasi ASI eksklusif sekitar 68%, tapi di UPT Puskesmas Sungai Malang 87% sudah pencapaian, ini suatu kebanggaan,” beber Agus.

Selain itu, Agus mengharapkan dengan pemberian ASI eksklusif dapat menyukseskan generasi yang unggul kedepannya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid, yang menyambut baik kepada ibu-ibu yang selama ini sukses memberikan ASI eksklusif bagi bayi.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pula para orang tua menyadari akan pentingnya pembentukan keluarga yang sehat. Kita harus menyadari bahwa proses peningkatan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas Balita, yang diberikan ASI yang cukup,” pungkasnya. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->