Wiro Sableng dan Level Baru Film Laga Indonesia

Diambil dari data  Katalog Film Indonesia. Film Wiro Sableng kini menjadi terlaris kedelapan selama 2018 hingga Senin (10/09). Dengan judul ‘Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212’, film action fantasy ini masih beredar di 370-an layar di Indonesia.

Film Wiro Sableng yang diadaptasi dari seri novel Wiro Sableng karya Bastian Tito ini disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko (Filosofi Kopi, Surat dari Praha). Selain kembali mengingatkan kenangan bagi orang-orang yang sudah lebih dulu mengenal Wiro Sableng melalui sinetronnya yang pernah ditayangkan oleh RCTI pada tahun 90-an, film yang digarap oleh Lifelike Pictures ini bekerja sama dengan studio film Hollywood 20th Century Fox.

Tentu film ini berhasil mengangkat derajat film Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi. Setelah sebelumnya para penonton Indonesia banyak disuguhi film-film yang tidak kalah bagusnya seperti Cek Toko Sebelah dan Pengabdi Setan misalnya.

Sala satu hal unik dari film ini adalah si pemeran Wiro Sableng itu sendiri diperankan oleh Vino G. Bastian yang juga merupakan darah daging si penulis novelnya. Di samping itu, aktor dan aktris kawakan seperti Sherina Munaf, Marsha Timothy, dan Andy /rif ikut bergabung dalam proyek ini.

Tidak lupa juga Yayan Ruhiyan ikut ambil andil baik sebagai pemeran dan pelatih koregrafi adegan pertarungannya. Yang tidak kalah menarik adalah, para karakter lainnya seperti pemeran Rara Murni (Aghiny Haque) dan Santiko si Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarizi) adalah orang-orang yang mempunyai latar belakang sebagai seorang atlet.

Mengutip dari CNN Indonesia, “Sheila Timothy selaku produser bersama Tumpal Tampubolon dan Seno Gumira Ajidarma yang berperan menulis naskah menyisipkan banyak adegan komedi di tengah cerita yang cukup serius.”

Hasan, yang bertumbuh di tahun 90-an merasa sangat senang ketika mengetahui film Wiro Sableng diangkat ke layar lebar. “Saya sangat senang karena bisa menonton Wiro lagi, dan kali ini di layar yang besar sekali. Ya meskipun sisi CGI-nya masih kurang. Tapi sudah lumayan keren untuk film Indonesia.”

Lain halnya dengan Indra yang sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak. Ia sangat antusias untuk mengajak anaknya menonton film Wiro Sableng ini. “Saya mau mengenalkan sosok pahlawan yang saya tonton pada masa saya dulu kepada anak” ujarnya.

Film ini masih tayang hingga sekarang di bioskop. Satu hal yang harus diingat, film menyiapkan sebuah kejuatan di akhir, jadi jangan terburu-buru untuk beranjak dari kursi bisoksop.

Sedikit bocoran film. Jika jeli, di salah satu adegan film para penonton akan menemukan seseorang yang tidak asing lagi, yaitu Ken Ken (pemeran Wiro Sableng era 90-an) yang berperan sebagai salah satu cameo.

Menurut kabar yang beredar, setelah ini sosok Gundala Putra Petir dan Si Buta dari Gua Hantu pun sedang dipersipakan untuk menyusul ke layar lebar. Hal ini merupakan berita baik bagi perfilman superhero Indonesia.(mario/berbagai sumber)