Connect with us

HEADLINE

Wamendagri Turun Cek TPS di Banjarbaru, Bima Arya: Jangan Sampai Ada Celah Gugatan Setelah PSU

Diterbitkan

pada

Wamendagri Bima Arya Sugiarto bersama jajaran KPU Kalsel dan Bawaslu memonitor sejumlah TPS di Kota Banjarbaru, Jumat (18/4/2025) sore. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pengawalan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru pada Sabtu 19 April menjadi atensi serius pemerintah pusat.

Pada H-1 menjelang 19 April 2025, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia (RI) Bima Arya Sugiarto turun langsung memantau kondisi  jelang PSU yang akan berlangsung di 403 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kota Banjarbaru.

Seluruh TPS di Banjarbaru melaksanakan PSU tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Wamendagri Bima Arya didampingi Forkopimda Kota Banjarbaru, jajaran KPU Kalsel, dan Bawaslu ikut memonitor sejumlah TPS di Kota Banjarbaru.

“Kemendagri berbagi tugas mengawal pelaksanaan PSU. Di Banjarbaru tentu ada atensi khusus karena menjadi bagian yang semuanya diulang di PSU ini,” ujar Wamendagri Bima Arya saat diwawancarai, usai pelepasan logistik tahap dua dari Gudang Logistik KPU Banjarbaru, Jumat (18/4/2025) sore.

Baca juga: 21 Pikap Antar Logistik PSU ke 403 TPS se Banjarbaru

Wamendagri Bima Arya Sugiarto bersama KPU Kalsel saat pelepasan logistik tahap dua dari Gudang Logistik KPU Banjarbaru, Jumat (18/4/2025) sore. Foto: wanda

Mantan Wali Kota Bogor ini mengaku mengapresiasi ikhtiar jajaran penyelenggara Pemilu termasuk Pemerintah Kota Banjarbaru yang sudah maksimal mempersiapkan PSU kali ini.

Tentu, kata dia, jangan sampai ada celah untuk timbulnya gugatan baru lagi setelah pelaksanaan PSU 19 April 2025.

“Jangan sampai ada celah bagi timbulnya gugatan lagi, kemudian ada PSU di atas PSU,” imbuhnya.

Baca juga: Logistik PSU Didistribusikan, Pj Wali Kota: Jaga Situasi Aman dan Damai

“Maksudnya setelah PSU dilaksanakan digugat kembali di MK, kemudian kapan warga bisa merasakan pemerintahan itu bekerja melayani, pelayanan publik itu kan akan terganggu,” sambung Wamendagri.

Saat ditanya tentang antisipasi jika terjadi Pilkada ulang, Bima meminta untuk memilih fokus memaksimalkan pelaksanaan PSU besok.

“Jangan berandai-andai dulu kita fokus dulu sekarang untuk memaksimalkan penyelenggaraan besok,” tegas dia.

Baca juga: 845 Personel Pengamanan PSU, Kapolres Banjarbaru: Sangat Rawan Ada 21 TPS

Namun dirinya menjawab apabila kotak kosong yang memenangkan pilihan warga Ibu Kota, tentu penyelenggara akan menjalankan mekanisme dan aturan yang ada.

“Semua ada mekanismenya, kita kembalikan lagi ke aturannya seperti apa, pelaksanaan pemilihan yang berikutnya seperti apa tentu ada penunjukan nanti dari Kementerian untuk penjabatnya,” jelasnya menutup.

Salah satu TPS yang berkesempatan dikunjungi Wamendagri bersama rombongan adalah TPS 008 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Jumat (18/4/2025) sore.

Baca juga: Pelayanan Publik Prima, Pemkab Banjar Raih Penghargaan dari Kemen PANRB

Ketua KPPS di TPS 008 Kemuning, Muhmmad Zaelani mengatakan, rombongan Wamendagri datang sekaligus mengantarkan logistik yang baru saja di lepas pada pelepasan tahap dua dari gudang logistik KPU Banjarbaru.

“Kaget karena belum ada pemberitahuan sebelumnya, ada satu kotak suara, bilik 4, dan satu plastik berisi perlengkapan,” sebut Ketua KPPS di TPS 008 Kemuning, Muhmmad Zaelani.

Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 008 ini kata dia berjumlah 550 orang. Wamendagri pun memberikan pesan kepada jajaran KPPS untuk dapat turut serta menyosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

“Pesan Wamendagri lebih disosialisasikan lagi ke masyarakat untuk lebih aktif memilih, kalau sosialisasi kita lakukan sebagian dari sosial media,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca