Connect with us

Kota Banjarbaru

Wali Kota Aditya Percepat Fase Pemulihan, Bantuan 150 Paket Peralatan Belajar Disalurkan

Diterbitkan

pada

Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, secara simbolis membagikan paket peralatan belajar kepada para pelajar yang terdampak banjir. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, untuk mempercepat fase pemulihan kondisi pasca peristiwa banjir pada Rabu malam terus dilakukan. Kali ini bantuan paket peralatan belajar disalurkan kepada para pelajar yang terdampak banjir.

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, sebanyak 150 paket peralatan belajar dibagikan secara simbolis yang kemudian serentak didistribusikan di tiap Kelurahan. Bantuan ini terkumpul melalui kontribusi seluruh sekolah baik di tingkat SD hingga SMP serta selurh jajaran Disdik Kota Banjarbaru.

“Atas arahan bapak Wali Kota terkait banjir kemarin, kami melaksanakan aksi peduli melalui penyaluran bantuan paket peralatan belajar. Alhamdulillah, seluruh sekolah se Kota Banjarbaru kompak dan solid berkontribusi,” ucap Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, Sabtu (25/2/2023).

Dijelaskan Dedy -akrab disapa-, bantuan 150 paket peralatan belajar tersebut ialah tas sekolah berisi buku-buku baru dan alat tulis. Hal ini merespon kondisi banjir saat itu yang menyebabkan peralatan belajar sekolah para pelajar hanyut dan basah.

“Kita mendapatkan laporan kalau peralatan belajar ada yang hilang dan tidak layak pakai. Semoga dengan bantuan ini para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lagi di sekolahnya masing-masing,” tuturnya.

Adapun hasil pendataan Disdik Kota Banjarbaru bersama pihak Kelurahan, jumlah pelajar yang terdampak dan membutuhkan pelatan belajar baru berjumlah 127 anak. Dengan rinciannya, 70 pelajar SD, 30 pelajar SMP, 20 pelajar SMA serta 7 mahasiswa.

Ihwal sekolah-sekolah di Banjarbaru yang terdampak banjir, Dedy memastikan masalah tersebut sudah ditanggulangi. Mengingat hanya beberapa sekolah yang terdampak, ia menyatakan aktivitas belajar mengajar di Banjarbaru tetap berlangsung normal.

“Hanya beberapa sekolah saja dan dampaknya juga minim. Jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar. Ya kita berharap cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bisa segera berakhir,” tuntas Dedy.

Pemko Banjarbaru melalui intrsuksi Wali Kota memang tengah getol mempercepat fase pemulihan pasca banjir. Bantuan makanan siap saji dan beras terus digelontorkan. Bersamaan dengan itu juga upaya penanggulangan banjir seperti halnya pembangunan embung baru hingga pemasan pintu kleb otomatis di sungai tengah dimatangkan. (Kanalkalimantan.com/al)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->