U Turn Mekatani A Yani Km 29 Ditutup, Sementara Dipasang Water Barrier

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Putaran balik atau U Turn di ruas Jalan Ahmad Yani Kilometer 29 Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, ditutup sementara, terhitung sejak hari Kamis (4/4/2024) kemarin.

U Turn yang kerap dipakai sebagai akses putar balik menuju arah Bandara Internasional Syamsuddin Noor ini ditutup menggunakan pengaman berupa water barrier.

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Banjarbaru bersama Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Kalsel melakukan survei penutupan putaran balik itu untuk dapat dilakukan secara permanen nantinya.

Seperti yang dijelaskan Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Imam Suryana, bahwa saat ini penutupan U Turn di kawasan Mekatani ini sifatnya sementara. Tujuannya untuk mengantisipasi dan mengurangi angka kecelakaan yang terjadi.

Baca juga: Angkutan Legendaris Banjarmasin-Hulu Sungai Diambang Punah, Bertahan Sekadar Ikhtiar Mencari Rezeki

“Penutupan ini bersifat sementara, nanti kita bersurat kepada pihak Balai Besar Jalan hingga BPTD untuk menghitung dan mengevaluasi penutupan U Turn ini,” ungkap Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Imam Suryana, kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (4/4/2024).

Mengingat kawasan tersebut masuk katagori rawan kecelakaan, katanya, pihaknya akan mengevaluasi dari penutupan sementara ini. Jika efektif maka akan dilakukan penutupan secara permanen.

Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Imam Suryana. Foto: wanda

Adapun pihak-pihak yang terlibat nantinya akan melakukan evaluasi dalam kurun waktu libur Lebaran 2024, yakni selama arus mudik hingga arus balik untuk melihat kelancaran arus.

Baca juga: Juara Festival Salikur Banjarbaru 2024 Diumumkan Setelah Lebaran

“Semisal arus mudik ini selama 13 hari atau setengah bulan berjalan dengan lancar aman, maka kita akan langsung melakukan penutupan secara permanen,” jelas dia.

Dirinya juga menyebutkan ada beberapa U Turn lain yang menjadi sasaran penutupan, seperti putaran balik di batas kota Banjarbaru-Martapura serta di daerah batas kota Banjarbaru-Gambut.

Beberapa titik U Turn itu juga akan dievaluasi keefektifannya dalam bentuk kajian.

“Kita evaluasi kemudian kita sandingkan dengan aturan-aturan berapa bentangannya, berapa jarak antara U Turn,” sebutnya.

Jika sudah sesuai dengan aturan maka akan diuji kelayakannya oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI.

Baca juga: Pemkab Banjar Gelar Asistensi Pendampingan Penginputan Data Dukung Kota Layak Anak 2024

“Saat ini kami berupaya bersurat, berupaya untuk membuat kajian dan secara lisan kita sudah berkomunikasi terkait perencanaan ini demi keselamatan masyarakat kita juga,” tegasnya menjelaskan.

Sementara itu, Asisten Teknis Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN XI Kalsel, Afrijoni, menambahkah, penutupan sementara itu merupakan solusi yang tepat, sebelum adanya kajiaan.

Asisten Teknis Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN XI Kalsel, Afrijoni. Foto: wanda

“Pada dasarnya kami menangani kalau memang bisa ditutup sementara karena dasar banyaknya angka kecelakaan di kawasan tersebut,” ujar Afrijoni.

Baca juga: Kendaraan Bermotor Bisa Titip di Polresta dan Polsek Selama Mudik

Adapun kajian yang disampaikan ke BBPJN XI Kalsel, kata dia, prosesnya akan terus bergulir sampai persetujuan resmi diberikan.

“Khususnya prosesnya menunggu jalur lebaran ini, namun kajiannya sambil berjalan, jadi sementara memakai water barrier ini,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie