Connect with us

HEADLINE

Tuntut Maksimal Penanganan Karhutla, Ratusan Mahasiswa Demo Kantor Gubernur Kalsel

Diterbitkan

pada

Demo mahasiswa di Kantor Gubernur Kalsel Foto: rico

BANJARBARU, Ratusan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai kampus yang ada di Kalsel mendatangi Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantwn Selatan, Selasa (24/9). Massa ini berunjuk rasa untuk menanggapi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalsel.

Dari pantauan kanalkalimantan, massa awalnya berkumpul di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin. Kemudian, melakukan perjalanan lintas daerah hingga akhirnya tiba di kota Banjarbaru sekitar pukul 10.20 Wita.

Sedangkan, di kantor Setda Prov Kalsel sendiri petugas kepolisian dan Satpol PP telah berjaga-jaga mengamankan jalnnya aksi demonstrasi ini. Terlihat, satu unit armada water cannon juga turut dipersiapkan dalam mengamankan aksi ini.

Aksi yang mengangkat tema ‘Karhutla Merajarela, Rakyat Menderita’ ini, dikatakan Koordinator lapangan (Korlap) unjuk rasa, Hasan Asri, untuk menuntut pemerintah daerah lebih serius mengatasi persoalan karhutla di Kalsel. Pasalnya, setiap tahunya di Kalsel saat memasuki musim kemarau, peristiwa karhutla semakin menyeruak menyebabkan bencana kabut asap ibarat menjadi event tahunan yang menghantam Banua. (Lihat Tabel: 5 Tuntutan Mahasiswa Soal Penanganan Karhutla, red).

5 Tuntutan Mahasiswa soal Penanganan Karhutla

1. MENUNTUT  PEMERINTAH DAERAH BERTINDAK SERIUS DALAM MENANGGULANGI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN YANG TERJADI DI KALSEL.
2. MENUNTUT PEMERINTAH DAERAH DAN PUSAT MELAKUKAN PENGAWASAN SECARA BERKALA SERTA PENCEGAHAN KEBAKARAN TERHADAP LAHAN GAMBUT ATAU LAHAN YANG RENTAN TERBAKAR AGAR KARHUTLA TIDAK JADI EVENT TAHUNAN.
3. MENUNTUT PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENYEDIAKAN TENAGA MEDIS SERTA OBAT-OBATAN DI DAERAH YANG TERKENA DAMPAK KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN SERTA MELAKUKAN PEMERIKASAAN KESEHATAN SECARA BERKALA MENGENAI PENYAKIT YANG DATANG DARI AKIBAT PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN YANG ADA DI KALSEL.
4. MENUNTUT PRESIDEN JOKOWI MENUNAIKAN JANJINYA INGIN MENCOPOT PANGDAM, KAPOLDA HINGGA DANREM YANG TIDAK BECUS ATASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN.
5. TINDAK TEGAS DAN USUT TUNTAS PARA PELAKU PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN SESUAI UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU.

“Yang kami tuntut agar pemerintah pusat maupun daerah melakukan pengawasan berkala serta pencegahan kebakaran lahan gambut atau lahan yang rentan terbakar. Agar karhutla tidak jadi event tahunan,” tegas Hassan.

Ditambahkan dia, aksi ini sebagai upaya untuk mengingatkan janji Presiden Jokowi terkait pencopotan aparat penegak hukum yang tak becus menangani karhutla. Sebelumnya, Jokowi sempat melontarkan ancaman pencopotan bagi Kapolda, Pangdam, hingga Danrem yang gagal mengatasi karhutla.

Dalam aksinya, massa mencoba masuk kedalam kantor Setda Prov Kalsel. Namun, keinginan itu tidak dilakukan setelah Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq turun langsung menemui massa yang telah menunggu didepan.

Dihadapan ratusan mahasiswa, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengakui pihaknya memang belum optimal dalam penanganan Karhutla di Kalsel. Dia juga memaparkan bahwa kabut asap yang menyelimuti Kalsel merupakan dampak dari terbakar lahan di rawa gambut.

“Kita sudah melakukan pemadaman di lahan rawa gambut, tapi asapnya terus keluar dari dalam tanah. Saya akui pencegahan Karhutla yang dilakukan masing-masing Pemerintah Daerah di Kalsel belum optimal. Ini menjadi evaluasi  bagi masing-masing kepala daerah untuk dapat mengelola lahan gambut yang terbengkalai ,” katanya. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->