Connect with us

PLN UIP3B KALIMANTAN

Transformasi Energi Kelistrikan Kalimantan, PLN Hadirkan Dua Unit Pelaksana Baru di Kalbar

Diterbitkan

pada

Tim PDKB GI memiliki kompetensi dan keahlian bekerja di area Gardu Induk. Foto: plnuip3bkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK – Transformasi terus dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan terhadap proses bisnis di sektor kelistrikan. Menapaki puncak perjalanan di tahun 2023, Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban Sistem Kalimantan Barat (UP3B Sistem Kalbar) melakukan transformasi dengan melahirkan PDKB Gardu Induk (GI) Khatulistiwa serta menghadirkan dua unit pelaksana baru yaitu Unit Pelaksana Pengatur Beban Kalimantan Barat (UP2B Kalbar) dan Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak.

Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan mengatakan, komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan. Pada tahun 2023, Sistem Khatulistiwa berhasil mencapai beban puncak sebesar 502 MW, mencatat kenaikan sebesar 8,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadi tantangan besar bagi PLN dalam menjaga kestabilan pasokan listrik di wilayah Kalimantan Barat.

Baca juga: Ayah ‘Gauli’ Anak Kandung di Banjarmasin, SR Terancam 15 Tahun Penjara

“Dengan hadirnya dua unit baru PLN di Kalimantan Barat, kami berharap dapat menyediakan listrik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Masing-masing unit sekarang fokus pada proses bisnisnya sendiri, yaitu PLN UP2B Kalbar bertanggung jawab menjaga operasi Sistem Khatulistiwa, sementara PLN UPT Pontianak bertanggung jawab menjaga Sistem Transmisi dan Gardu Induk Kelistrikan Khatulistiwa,” ungkap Salam.

Salam juga menerangkan bahwa di era yang tidak pasti sekarang ini, PLN harus mampu untuk menanggapi tuntutan dengan gerak cepat. Melalui transformasi pada struktur organisasi dan proses bisnis, PLN UIP3B Kalimantan kini menghadirkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Gardu Induk (GI) Khatulistiwa sebagai langkah konkret untuk mengatasi tantangan tersebut.

Baca juga: Waket I DPRD Kapuas Apresiasi Pendampingan Program Pembangunan Desa

“Saat ini tim PDKB GI memiliki kompetensi dan keahlian bekerja di area Gardu Induk. Sebelumnya mereka dibekali dengan pelatihan yang intensif dari expert trainer yang sangat berpengalaman agar mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman, mengingat pekerjaan mereka memiliki resiko yang sangat tinggi,” imbuh Salam.

Manager UP2B Kalbar, Ahmad Edy Syural Siregar menambahkan, di dalam menghadapi tahun 2024 PLN akan menghadapi tantangan yang lebih besar, salah satunya adalah masa siaga yang panjang pada masa pemilihan umum (Pemilu).

Baca juga: DPMD Kapuas Gelar Lomba Inovasi TTG, Ini Syarat Mengikutinya

“Upaya perusahaan dalam menjaga kelistrikan di tengah tantangan ini akan menjadi kunci keberhasilan. PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dan layanan guna memastikan pasokan listrik yang stabil dan handal selama periode Pemilu,” kata Edy.

Dalam konteks ini, diharapkan peran serta pelanggan dalam mendukung keberlanjutan pelayanan listrik yang optimal. Kolaborasi antara PLN dan pelanggan menjadi faktor penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di masa yang penuh tantangan. PLN turut mengucapkan terima kasih atas dukungan pelanggan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kesejahteraan bersama. (Kanalkalimantan.com/adv)

Editor : kk

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->