Connect with us

Kota Banjarbaru

Tengah Malam, Api Lahap Warung Tahu Sumedang di Landasan Ulin

Diterbitkan

pada

Warung Tahu Sumedang Andita mengalami kebakaran pada Minggu (18/9/2022) dini hari. Foto: Ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tengah malam Si Jago Merah mengamuk di sebuah warung tahu Sumedang Andita tepat di seberang Masjid Jami Al Mukarramah Jalan A Yani Km 26 Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Minggu (18/9/2022) dini hari.

Api mengamuk sekira pukul 01.49 Wita, menghanguskan hampir 100 persen bangunan warung Tahu Sumedang tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, api diduga muncul dari bagian belakang bangunan, api cepat menjalar dikarenakan kontruksi bangunan hampir keseluruhan kayu dan beratap seng.

Rekanan Emergency Jon Fire&Rescue, Udin menyampaikan kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.56 Wita.

 

 

Baca juga: Ambisi Persebaru Membidik 3 Poin di Laga Pembuka

“Sekitar setengah 2-an kejadian bermula,” katanya.

Dilanjutkannya, api dengan cepat membesar disebabkan dinding bangunan dari kayu dan beratap seng.

“Info masuk api sudah membakar bagian belakang sisi kiri bangunan,” bebernya.

Warung Tahu Sumedang Andita mengalami kebakaran pada Minggu (18/9/2022) dini hari. Foto: Ibnu

Pemadaman si jago merah diterangkan Udin, BPK gabungan sempat mengalami kesulitan menemukan titik air.

“Sempat kesusahan mencari sumber air, sebagian ada yang memakai sumur dari Masjid Al Mukarramah,” terangnya.

Setelah berjibaku sekitar setengah jam lebih, api berhasil dijinakkan seutuhnya.

Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk di Rumah Budidaya Jamur Tiram Kuranji Km 28

Sementara itu, salah satu saksi mata, Endah menerangkan api muncul sekira pukul 01.30 Wita yang berasal dari belakang kiri bangunan.

“Kita tidak tahu asal apinya dari apa, diduga bisa dari dapur atau listrik,” terangnya.

Di tempat yang sama, Humaira salah seorang karyawan menerangkan sekira pukul 21.00 Wita, Sabtu (17/9/2022) dirinya bersama karyawan lain memastikan tidak ada lagi kegiatan produksi tahu.

“Tadi malam memang lembur sampai jam 9 malam. Namun, setelah itu tidak ada kegiatan lagi,” katanya.

Dilanjutkannya, selepas dirinya bersama 6 karyawan lain membungkus tahu, mereka langsung tidur.

“Semua karyawan ketika kejadian tidak ada kegiatan, kami tidur semua di mess,” ungkapnya.

Baca juga: Hindari Penumpang Gelap, BTS Banjarbakula Wajibkan Penumpang Pakai Kartu Tapping

Diakuinya saat kejadian semua karyawan tidak mengetahui kalau tempat mereka bekerja terbakar.

“Merasa ada hawa panas itu saja,” pungkasnya

Hingga saat ini belum diketahui kronologi kejadian yang menghanguskan hampir 100 persen bangunan warung tahu Sumedang Andita tersebut.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->