Connect with us

Dispersip Kalsel

Tata Kelola Arsip di Era Digital, Dispersip Kalsel Kenalkan Aplikasi Srikandi

Diterbitkan

pada

Sekdaprov Kalsel Ir Roy Rizali Anwar MM MT. Foto: Dispersip Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan memperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) secara virtual, Jumat (11/6/2021), di Command Centre Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Ir Roy Rizali Anwar ST MT saat memperkenalkan aplikasi Srikandi mengapresiasi langkah Dispersip dan Diskominfo Kalsel yang berkolaborasi menyediakan layanan berbasis IT tersebut.

Perkembangan teknologi informasi dengan kecepatan di era digital telah membawa dampak begitu besar di berbagai sendi kehidupan.

“Perubahan itu menuntut tata kelola pemerintahan, serta pelayanan publik untuk terus beradaptasi dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk dalam hal tata kelola kearsipan,” kata Sekdaprov Kalsel.

 

 

Baca juga: Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat, Ini Angka Kasus Kekerasan di Kabupaten Banjar

Pun, tata kelola kearsipan harus terus mengikuti perkembangan zaman dan melakukan perubahan utamanya dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Dalam memasuki era disruptif kita dituntut melakukan perubahan cepat,” ujarnya.

Sekdaprov Roy menambahkan, sosialisasi aplikasi Srikandi merupakan salah satu cerminan menyatukan langkah dalam memajukan kearsipan di era digital.

Aplikasi Srikandi menjadi aplikasi umum bidang kearsipan pada SPBE. Dalam aplikasi Srikandi, setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik.
“Sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” tambahnya.

Roy berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini dapat mendorong dan memotivasi setiap SKPD, terus meningkatkan kualitas tata kelola arsip melalui pemanfaatan aplikasi.

“Saya berharap, dengan adanya aplikasi Srikandi ini mampu mendorong terwujudnya tata kelola kearsipan yang lebih baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan sosialisasi aplikasi Srikandi ini untuk memberi pemahaman kepada seluruh SKPD beserta UPT dan Lembaga Kearsipan Daerah khususnya di Provinsi Kalsel mengenai pemanfaatan aplikasi Srikandi.

“Ini bertujuan agar dapat mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan yang dinamis, berkualitas dan terpercaya, serta terintegrasi,” jelas Nurliani.

Masih menurut Nurliani, aplikasi Srikandi pada dasarnya merupakan integrasi antara pengelolaan arsip dinamis secara instansional berbasis digital melalui aplikasi SIKD dan terintegrasi secara nasional pada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.

Sosialisasi ini, Dispersip Kalsel menghadirkan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs Sumrahyadi MIMS sebagai narasumber.

Nurliani menambahkan, sosialisasi aplikasi Srikandi secara virtual diikuti sebanyak 1.692 peserta dari SKPD beserta UPT di lingkungan Pemprov Kalsel, lembaga kearsiapan di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.

Baca juga: Melindungi Perempuan dan Anak dari KDRT, Pelecehan Seksual hingga Prostitusi Online

“Kita bersyukur, sosialisasi ini juga banyak diikuti oleh peserta lainya, seperti dari instansi vertikal di Kalsel dan lembaga kearsipan daerah,” pungkasnya.

Selain diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, kegiatan sosialisasi aplikasi Srikandi ini juga disiarkan live streaming melalui youtube Dispersip Kalsel. (kanalkalimantan.com/rls)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->