Survei LSPP Jelang Pilgub Kalsel 2024, Ini Figur Nama-nama yang Muncul

KANALKALKMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tensi politik di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai terasa naik. Nama-nama bakal calon Gubernur pun sudah mulai bermunculan.

Teranyar, Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) Kalimantan Selatan kali pertama merilis hasil jejak pendapat bakal calon Gubernur Kalsel yang diprediksi muncul sebagai kandidat Pilkada 2024.

Survei LSPP dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada responden berupa “Siapa yang anda harapkan, sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan pada Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024? (Sebutkan maksimal 5 nama)”.

Baca juga: 58 Korban Investasi Solar Bodong Oknum Bhayangkari Rugi Rp39 Miliar

Hasilnya, Ketua Umum DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin berada pada urutan teratas survei, disusul Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina cum Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalsel pada urutan kedua.

Kemudian nama ketiga yang muncul ditempati pengusaha sekaligus politisi Golkar yang pada Pileg 2024 kembali meraih kursi Anggota DPR RI Dapil Kalsel 2 Hasnuryadi Sulaiman.

Elektabilitas Muhidin berdasarkan survei LSPP berada di angka 24,07%, kemudian Ibnu Sina 15,90%, dan Hasnuryadi 11,57%.

Selain tiga nama itu ada nama mantan Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkum) RI yang sempat berlaga di Pilgub Kalsel 2020, Denny Indrayana dengan elektabilitas angka 6,79%.

Baca juga: Sambut Ramadan, PLN Gagas Program “Care4Others” di Kalimantan

Berikutnya ada nama Rosehan NB politisi PDI Perjuangan sekaligus Anggota DPRD Provinsi Kalsel 2019-2024 dengan persentase 5,71, lalu H Zairullah Azhar yang saat ini menjabat Bupati Tanah Bumbu 5,56%. Dan dengan persentase 3,86% ada mantan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan.

Sementara itu juga muncul nama Rifqinizamy Karsayuda yang belakangan di media sosial terang-terangan siap untuk maju padabPilgub Kalsel 2024, dimana hasil survei LSPP elektabilitas Rifqi di angka 3,40%.

Nama-nama lainnya seperti Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Kalsel M Syaripudin di angka 2,93%, lalu ada Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK yang saat ini mejabat Ketua DPRD Kalsel elektabilitasnya 2,67%.

Nama Bupati Banjar Saidi Mansyur dengan persentase 2,47%, lalu Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al-Idrus 2,16%, Wali Kota Banjarbaru yang juga Ketua Umum DPW PPP Kalsel Aditya Mufiti Arifin dengan persentase 1,85%.’.

Baca juga: Sekda Banjar Gugat Bupati Banjar di PTUN Banjarmasin

Selain itu juga ada nama Bupati Banjar dua periode yang saat ini sebagai Anggota Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh dengan persentase 1,70% dan mantan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani yang juga di angka 1,70%.

Menariknya, dalam survei yang dirilis LSPP itu tidak ada nama Hj Raudahtul Jannah atau Acil Odah. Padahal belakangan ini istri Gubernur Sahbirin itu salah satu nama yang disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan diusung partai Golkar untuk maju pada Pilgub Kalsel 2024.

Direktur Riset LSPP, Safa Muzdalifah mengatakan, survei yang mereka lakukan menggunakan metode multistage random sampling, dimana populasi yang berada di daerah besar dibagi dalam beberapa area yang lebih kecil dan jelas batas-batasnya.

Pada survei elektabilitas bakal calon Gubernur Kalsel itu, LSPP melibatkan 1.074 responden yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di 13 kabupaten kota se Kalsel.

Baca juga: Babak Syafaat Hafiz Indonesia Bikin Deg-degan. Siapakah yang berhasil lolos?

“Sampel yang dipilih dari berbagai pekerja dan tersebar di 13 kabupaten kota se Kalsel pada periode survei 26 Februari sampai 3 Maret 2024,” katanya di Banjarmasin, Jumat (29/3/2024) malam.

Dirinya menegaskan, jika hasil survei tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu. Sebab menurutnya masih banyak responden yang belum menentukan pilihan.

Pihaknya pun masih akan melakukan survei lanjuan terutama disaat masa tahapan pendaftaran Pilgub Kalsel 2024 dibuka.

Sementara diketahui LSPP merupakan lembaga survei yang didalamnya diisi sejumlah akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor : bie